MATARAM—Kontingen Futsal Kota Bima yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB yang akan dibuka pada 18 Februari 2023, telah memasang target tinggi untuk Cabor Futsal, yaitu meraih medali emas.
Penegasan itu disampaikan Ketua Asosiasi Futsal Kota Bima, Iman Suryo Wibowo, yang kini fokus membina anak asuhnya, sehingga target itu dapat diraih. “Masyarakat Bima ini gila bola. Larinya oke. Mainnya juga oke. Jadi sangat gemar sepak bola,” kata pengusaha muda sukses Kota Bima, yang juga salah satu pemilik klub futsal ini, Ahad (12/2).
Karena itu, Iman Suryo pun memantau langsung secara intensif latihan yang dilakukan tim. Dalam sepekan, latihan dilakukan selama enam hari, yang dalam sehari latihan digelar selama empat jam. “Ada latihan sesi pagi dan sesi latihan malam. Masing-masing sesi dua jam,” jelasnya.
Owner PT Ulet Jaya, sebuah holding company yang membawahi lebih dari 20 unit bisnis di Kota Bima ini mengemukakan, latihan dilakukan untuk mengasah teknik dan taktik. Sementara untuk menjaga fisik pemain, pihaknya sengaja tidak melakukan pertandingan melawan tim atau klub lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pemain yang cedera. “Kami juga latihan di pantai. Kami benar-benar fokus pada target untuk meraih medali emas,” katanya.
Persentuhan Iman dengan olahraga bukanlah hal baru. Pengusaha muda kelahiran 1986 ini dikenal warga Kota Bima sebagai penggemar berat sepak bola. Dia bahkan memiliki klub futsal dengan nama yang masyhur di Kota Bima, yang telah malang melintang dalam kompetisi futsal di Bumi Gora.
Secara khusus, Iman juga membangun dua lapangan futsal di Kota Bima yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Bagi dia, pengembangan olahraga memang butuh pengorbanan besar, termasuk dari sisi finansial. Namun dia yakin, tak akan pernah ada investasi pemberdayaan masyarakat yang hasilnya sia-sia.
Ia pun begitu bangga, karena seorang pemain futsal Kota Bima, bisa turut mengharumkan nama NTB di ajang PON XX Papua yang dihelat pada Oktober 2021. Dimana pada ajang tersebut, Tim Futsal NTB meraih medali perunggu.
Iman Suryo juga memberi perhatian besar pada pembinaan sepak bola usia dini di Kota Bima. Dalam waktu dekat, dia akan mendirikan akademi futsal, yang merupakan franchise dari Akademi Futsal V8. Sebuah akademi yang didirikan legenda fustal Indonesia, Vennard Hutabarat, kawan karibnya. “Sebentar lagi, insya Allah sudah penandatanganan MoU,” ungkapnya.
Melalui akademi ini, bapak tiga anak ini ingin menjaring bakat-bakat sepak bola terbaik dari Kota Bima semenjak dini, untuk kemudian mengenalkan dan mendidik mereka dengan kultur sepak bola modern. “Nanti anak-anak usia SD skillnya kita didik dan kita asah di akademi. Sehingga begitu menginjak usia SMP saja, mereka sudah jadi pemain yang bagus,” ujarnya.
Selain aktif membina pengembangan futsal di Kota Bima, Iman juga aktif membina komunitas penggemar sepeda motor yang tergabung dalam klub-klub bikers. Saat ini, Iman menjadi Pembina Paguyuban Bikers Bima (PBB), yang secara resmi berdiri pada 25 September 2022. “Paguyuban ini menaungi 17 klub di Kota Bima dan juga di Kabupaten Bima,” bebernya.
Paguyuban bikers ini dihajatkan bukan hanya sebagai sarana menyalurkan hobi belaka. Namun hadir untuk berkontribusi pada masyarakat dan mendongkrak pula pembangunan daerah. Seperti melakukan touring ke lokasi-lokasi wisata baru agar terekspos, yang pada akhirnya dapat menarik minat kunjungan wisatawan.
“Sembari menyalurkan hobi, kami juga ingin berkontribusi tiada henti bagi masyarakat, dan juga kemajuan ekonomi daerah,” pungkas Iman Suryo. (rl/gt)
