Gubernur Minta Bulog Beli Bawang Bima

MATARAM—Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi meminta Perum Bulog menangani masalah bawang di NTB dengan baik. Jangan sampai rendahnya serapan bawang membuat para petani tidak bersemangat lagi.

Menurut Gubernur, Negara harus ada untuk membantu rakyatnya. Hasil produksi bawang seharusnya dibeli oleh pihak Bulog. “Posisi Negara memang harus hadir untuk menangani hal-hal yang menyangkut kepentingan publik. Dan saya harap solusinya bawang ini dibeli saja semua untuk menghindari kekecewaan para petani,” pintanya kepada Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Wahyu Suparyono saat datang ke ruang kerjanya, Rabu (8/6).

Gubernur juga mengingatkan, bahwa Menteri Pertanian sering mengatakan kalau Bima adalah penyelamat untuk pasokan bawang merah. Hal ini membuat para petani Bima bangga, namun akan merasakan kekecewaan dengan realitas yang terjadi.

Baca Juga :  Gubernur Minta Menteri Susi Tidak Persulit Nelayan

Apabila hal itu tidak diantisipasi dengan baik, maka para petani akan malas menanam bawang lagi, dan hanya bertumpu pada pasokan bawang impor saja. “Kita tentu ingin tetap bisa membantu pasokan kebutuhan ansional, tapi perhatikan juga nasib petani,” kata Gubernur.

Pemerintah di daerah ingin mempertahankan status Bima sebagai pemasok terbesar bawang merah untuk Indonesia bagian tengah dan timur. “Kami di daerah ingin tetap mempertahankan, dan kalau perlu memperbesar status Bima sebagai sentra bawang merah untuk Indonesia bagian tengah dan timur,” harap orang nomor satu NTB ini.

Baca Juga :  Provinsi NTB di Mata Prabowo Subianto

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Wahyu Suparyono bersama Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB Husnul Fauzi, menyempatkan diri menemui Gubernur NTB untuk meminta izin menyelesaikan permasalahan bawang merah asal Bima, yang meresahkan petani disana.

Petani sangat khawatir dengan isu impor bawang akan merusak harga bawang mereka. “Sebelum berangkat ke Bima, saya ingin bertemu dengan Bapak Gubernur untuk minta izin dan mohon doa restu. Semoga masalah disana bisa saya selesaikan dengan baik,” ujarnya. (zwr)

Komentar Anda