MATARAM – Rombongan terdiri dari 4 orang professor dari University of Kitakyushu Jepang, yaitu Prof Yayoi Kodama, Prof Hiroyuki Miyake, Prof Murae Fumitoshi dan Indiyani Rachman memberikan edukasi tentang pendidikan lingkungan dan mitigasi bencana kepada murid SDN 5 Cakranegara, SDN 35 Ampenan dan SDN 34 Mataram.
Hal ini dilakukan setelah melakukan MoU dengan Program studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unram tahun 2022 dan ini bentuk tindaklanjutnya menyasar 3 SD Negeri di Kota Mataram.
“Sebenarnya kegiatan yang kita lakukan di SDN 5 Cakranegara, SDN 35 Ampenan dan SDN 34 Mataram ini tindaklanjut dari Prodi PGSD FKIP Unram tahun 2022 lalu,” ungkap Prof Indiyani Rachman dari Universitas of Kitakyushu Jepang, kepada Radar Lombok saat ditemui usai memberikan materi kepada Murid SDN 5 Cakranegara, Selasa (22/8).
Pihaknya sudah melakukan MoU dengan Prodi PGSD FKIP Unram tentang pendidikan lingkungan, kemudian mitigasi bencana di Kota Mataram tentang bagaimana mendidik murid supaya ramah lingkungan.
‘’Tahun ini kita fokuskan dimitigasi bencana menyasar murid SDN. Dimana pendidikan kebencanaan di Jepang kita ujicobakan di 3 SDN yakni SDN 5 Cakranegara, SDN 35 Ampenan dan SDN 34 Mataram,” jelasnya.
Dipaparkan, bahwa guru yang ada di SD Negeri ini satu tahun lalu sudah diajak ke Jepang dan diperlihatkan sekolah yang ada di Jepang. Kemudian diajarkan tentang membuat media pembelajaran dan tahun ini diajarkan tentang evakuasi bencana.
“Ketika kita menghadapi bencana gempa, harus seperti apa, barang apa saja yang dibawa kemudian bagaimana cara melindungi diri sendiri. Ini yang kita ajarkan murid-murid yang ada di 3 SDN ini,” ujarnya.
Selain itu, guru yang terlibat diberikan pendidikan di Jepang dan semuanya difasilitasi oleh University of Kitakyushu Jepang. Sebagai upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana diikuti oleh sejumlah akademisi, baik dari dosen dan juga guru sekolah dasar yang ada di Kota Mataram.
Sementara itu, Kepala SDN 5 Cakranegara, Baiq Nurul Hidayani mengaku sangat antusias menyambut rombongan terdiri dari 4 orang professor dari University of Kitakyushu Jepang. Kerja sama ini diharapkan bisa membawa manfaat yang besar utamanya terkait Pendidikan lingkungan serta mitigasi bencana bagi Kota Mataram dan NTB.
“Kita berysukur terkait materi teknik pembelajaran maupun mitigasi bencana yang praktikan langsung oleh Professor ini kepada murid-murid,” ucapnya. (adi)