Dua Kapal Pesiar Batal Bersandar di Pelabuhan Awang

BATAL BERSANDAR: Rencana dua kapal pesiar yang mengangkut 6000 wisatawan batal bersandar di pelabuhan Awang Lombok Tengah. (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYARencana bersandar dua kapal pesiar di Pelabuhan Awang Desa Mertak Kecamatan Pujut Lombok Tengah, batal dilakukan. Perusahaan kapal memutuskan untuk mengalihkan persandaran kapal yang akan mengangkut penonton MotoGP itu dengan berbagai alasan. Salah satunya persoalan fasilitas, sarana dan prasarana yang tidak memadai di pelabuhan Awang.

Pertimbangan ini mempertimbangkan jumlah penumpang kapal yang mencapai 3000 orang. Dengan bersandarnya dua kapal ini, maka otomatis akan mengangkut 6000 orang penumpang. “Sekarang sudah diputuskan kapal pesiar itu akan bersandar di Gili Mas Lombok Barat. Ada dua jenis kapal yang bersandar di Gili Mas, yakni kapal Pelni dan kapal Cruiser. Pertimbangannya murni faktor jangkauan antara Gili Mas dengan lokasi kapal saat ini, serta beberapa pertimbangan lainnya,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah, Lendek Jayadi kepada Radar Lombok, Minggu (30/1).

Baca Juga :  Mahasiswa Tolak Rencana Pembangunan Kereta Gantung Rinjani

Kata Lendek, kapal tersebut direncanakan membawa penumpang untuk berwisata di Lombok. Mereka tidak hanya datang untuk sekadar menonton perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, teapi akan keliling mencari lokasi wisata lainnya. Kapal tersebut direncanakan akan bolak-balik. Untuk memudahahkan itu maka dipilihlah pelabuhan Gili Mas yang dianggap sudah siap dari berbagai infrastruktur pendukung. “Ini juga pertimbangan rekayayasa lalu lintas di laut dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Mengingat kedalaman pelabuhan Awang juga masih belum diuji, sementara Gili Mas sudah teruji kedalaman dan lain sebagainya. Jadi analisanya banyak, baru kemudian pelabuhan Awang ini tidak jadi digunakan sebagai lokasi bersandar,” terangnya.

Baca Juga :  Hakim Vonis Lepas Bos PT Sinta, KY Tunggu Laporan Masyarakat

Lendek menambahkan, dikhawatirkan jika kapal besar ini bersandar di pelabuhan Awang, maka kapal besar ini tidak bisa langsung sampai tepi pantai. Sehingga tentu membutuhkan akomodasi tambahan untuk menjemput wisatawan dari kapal besar menuju daratan. Maka ini juga tentu membutuhhkan waktu yang cukup lama dengan melihat jumlah penumpang yang cukup banyak. “Di satu sisi wisatawan ini bisa saja hanya sehari menonton MotoGP dan hari lainnya berkeliling mencari lokasi wisata. Sementara kalau menuju sirkuit juga sudah ada tersedia sekitar 60 bus yang sudah siap menjemput penumpang. Jadi pertimbangannya juga kondisi kedalaman di pelabuhan Awang ini,” terangnya. (met)

Komentar Anda