Dinas Perikanan akan Gelontorkan Rp 1,3 Miliar

Baiq sujihartini (Dok/Radar Lombok)

MATARAM– Dinas Perikanan Kota Mataram akan menggelontorkan bantuan ke kelompok budidaya ikan tawar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 1,3 miliar.

Setiap kelompok akan mendapatkan bantuan dengan jumlah yang bervariasi. Kepala Dinas Perikanan Kota Mataram Hj. Baiq Sujihartini mengatakan, pada tahun ini pihaknya berkonsentrasi memberdayakan kelompok budidaya ikan air tawar. “ Sudah ada anggaran  di DAK senilai Rp 1,3 miliar untuk kelompok budidaya ikan air tawar,” katanya Sabtu (8/4).

Setiap kelompok terdiri dari 8 sampai 10 orang. Pemerintah akan memverifikasi kelompok yang aktif, sehingga bantuan yang dikucurkan betul-betul tepat sasaran sehingga tujuan bantuan sebagai stimulan dapat tercapai.

Baca Juga :  Pilbup Lotim, Hanura Perjuangkan Rumaksi

[postingan number=3 tag=”mataram”]

Verifikasi dilakukan guna meminimalisir kelompok fiktif yang hanya bermodal proposal namun tidak ada usaha. “ Bantuan ini merupakan stimulan. Jadi setiap kelompok selayaknya sudah memiliki rencana pengembangan dan menejerial. Bantuan yang diberikan Dinas Perikanan  sifatnya melajutkan pencapaian tujuan yang sudah dirintis oleh kelompok itu,” ungkapnya.

Di samping bantuan berupa bibit ikan, pemerintah juga akan memberikan pendampingan dan bimbingan teknis menejerial agar warga dapat mempraktekkan sesuai dengan standar yang disayaratkan.

Bukan hanya ke kelompok yang memiliki kolam, bantuan juga ada dalam bentuk terpal sebagai salah satu sarana budidaya ikan menggunakan kolam terpal.

Baca Juga :  Potensi Wisata Pohon Raksasa Belum Dikelola Maksimal

Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram Lalu Suriadi meminta dinas terkait juga membangun inovasi dalam hal pemasaran dan kemasan produk perikanan. Selama ini banyak kelompok yang mengeluhkan pemasaran sementara musim panen mereka tidak menentu. “ Kita minta dinas terkait untuk membuat inovasi baru. Bukan hanya sekedar bantuan modal maupun bibit saja,” katanya.

Politisi PAN tersebut menilai selama ini produk olahan serba ikan air tawar sangat menjanjikan. Dengan  pemberdayaan dapat meminimalisir angka pengangguran di Kota Mataram. Beberapa wilayah sangat  potensial dikembangkan sebagai pusat budidaya ikan air tawar.(dir)

Komentar Anda