Dilaporkan Menghilang Sejak 19 April, Serly Ananta Belum Ditemukan

Laporan Orang Hilang di Polsek Kopang Lombok Tengah. (IST/RADAR LOMBOK)

PRAYA — Serly Ananta (16 tahun) warga Dusun Embung Karung III Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang, Lombok Tengah yang dilaporkan hilang sejak tanggal 19 April 2021 sekitar pukul 23:00 Wita hingga saat ini belum ditemukan.

Orang tua mengharapkan putri semata wayangnya segera ditemukan atau pulang ke rumah. “Kita dari keluarga harapkan supaya dia (Serly) segara pulang saja. Agar bisa kita tanya sama siapa dia kabur dari rumah. Kalau bersama laki-laki kita minta pertanggungjawaban supaya diproses hukum Kenapa dia berani bawa anak orang sampai sekian hari,”harap orang tua Serly, Mahri.

Dikatakan Mahri, jika anaknya dibawa kabur untuk menikah tentu dari pihak laki-laki akan memberitahukannya. Biasanya tiga hari tiga malam sejak dibawa kabur, maka pihak keluarga laki-laki akan datang ke pihak keluarga perempuan untuk pemberitahuan. “Tapi sampai dua minggu lebih ini tidak ada kabar. Ini yang bikin kita bingung di mana keberadaannya sekarang. Kita pun masih berusaha mencarinya ini dengan bertanya-tanya baik kepada keluarga maupun teman-temannya,”katanya.

Serly kata Mahri, minta izin pergi ke rumah ibunya di Desa Belanting Kecamatan Sambelia Lombok Timur dengan alasan untuk panen jagung. Tapi Mahri sudah mengkonfirmasi ke ibu kandungnya Selly yang sudah lama bercerai dengannya. Ibunya mengatakan tidak ada orang yang panen jagung. “Saat itu Selly bawa pakainnya karena anak saya ini kan tinggal sama neneknya di sini. Karena saya sama ibunya sudah pisah (bercerai) dulu dan sudah kawin masing-masing,”tuturnya.

Baca Juga :  Imam Besar Istiqlal Ziarahi Makam Ketak

Saat Serly pergi, Mahri keluar bersama istrinya untuk membeli obat ke Apotik. Dia lalu dapat cerita dari temannya Serly kalau anaknya mau kabur bersama teman laki-laki. Saat itu Serly sudah berada di Dusun Buwuh rumah seorang warga bernama H Mar. Ia pun langsung ke rumah H Mar untuk menemui anaknya. “Ternyata betul Serly ada di sana. Saya ajak Serly pulang tapi dia bilang kalau mau pergi kerja dia bilang. Saya tanya mau pergi kerja kemmana. Kalau mau kerja ya baik-baik caranya, bila perlu besok saya yang antar,”tuturnya.

Malam itupun Mahri dapat membujuk Serly pulang ke rumahnya, tapi pada malam itu juga Serly berhasil kabur lewat jendela. “Saat itu saya dan ibu tirinya sudah terlelap tidur, sementara Serly tidur di kamar neneknya. Pas kami bangun ternyata Selly membawa pakaiannya kabur lewat jendela kamar. Paginya saya mencoba cari tahu dimana Serly tapi tidak ada yang tahu pasti keberadaannya hingga saat ini,”tuturnya.

Baca Juga :  Baznas Loteng Kembali Bantu Korban Banjir

Mahri menuturkan, bahwa anaknya itu juga pernah nikah saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tapi tidak terlalu lama Serly bercerai. “Hanya empat bulan aja dia nikah langsung bercerai. Kami juga tidak tahu apa penyebabnya. Yang jelas waktu itu dia nikah di bawah umur,”ceritanya.

Kasus menghilangnya Serly sudah dilaporkan ke Polsek Kopang pada tanggal 4 Mei 2021 lalu sekitar pukul 15:00 Wita. Di dalam laporannya juga ia sampaikan mengenai ciri- ciri korban, yakni tinggi badan 150 cm, kulit sawo matang, rambut lurus sampai bawah bahu, mata hitam, muka bulat dan ciri khusus, lesung pipi sebelah kanan, menggunakan baju hitam dan celana jeans. Dalam laporan pihak keluarga meminta bantuan kepada warga yang hendak melihat serta menemukannya agar dapat menghubungi pihak keluarga ke nomor kontak 087860914060 atau bisa menghubungi Polsek Kopang (sal).

Komentar Anda