MATARAM—Nasib naas dialami Badarudin, 43 tahun, warga Dusun Gubuk Daye, Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Badarudin meregang nyawa usai diamuk massa karena kedapatan mencuri sebuah truk milik Humaidi, yang sedang diparkir di depan rumahnya di Lingkungam Turida Timur, Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Minggu (12/8) malam.
Kasubag Humas Polres Mataram, AKP Arnawa menjelaskan, pelaku mencuri mobil truk milik korban dengan menggunakan kunci palsu. Namun saat truk itu dinyalakan, terdengar oleh korban yang sedang duduk didepan teras rumahnya. Selanjutnya korban langsung mendekati pelaku sambil berteriak maling…maling…maling… sehingga warga yang mengetahui hal tersebut langsung ikut membantu korban. “ Pelaku saat itu panic, dan langsung turun dari truk, kemudian melarikan diri ke arah Lingkungan Turida Barat,” ungkap Arnawa.
Pelaku tetap dikejar warga, yang jumlahnya semakin banyak, hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh warga. Tak ayal pelaku langsung dihajar habis-habisan, sehingga mengakibatkan luka parah pada bagian kepala dan wajahnya. Polisi yang mendapat informasi itu langsung menuju lokasi. “Kita mendapat informasi melalui HT, kemudian Tim Resmob yang kebetulan berada di Polsek Cakranegara langsung bergerak,” beber Arnawa.
Setiba di lokasi, tim melihat situasi sudah tidak terkendali, dengan jumlah massa yang sangat banyak. Kondisi pelaku ketika ditemukan petugas sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri, dan berlumuran darah pada bagian kepala, wajah, dan sudah tidak bernapas, alias meninggal dunia (MD).
Selanjutnya anggota Polsek Cakranegara, bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengevakuasi pelaku ke RS Bhayangkara, kemudian langsung di cek kondisinya dengan alat deteksi jantung oleh dokter piket, yang menyatakan kalau pelaku sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: Truk Pengangkut Bantuan Terjun ke Jurang, Satu Tewas, Belasan Luka
Selanjutnya anggota Tim Resmob 701 dan Opsnal Cakranegara, serta Bhabinkamtibmas Turida meminta keterangan saksi-saksi dan korban (pemilik truk) tentang peristiwa pencurian yang dialaminya. Langkah polisi selanjutnya yaitu mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi, dan mengamankan barang bukti yang ada di TKP ke Polsek Cakranegara. Dimana barang bukti yang diamankan yaitu 1 unit truk yang didalamnya ditemukan HP, parang, dan kartu ATM (BNI dan BRI) yang dibawa oleh pelaku.
Selanjutnya polisi mencari tahu identitas pelaku, yang memang tidak membawa kartu identitas. Petugas akhirnya berhasil mengetahui identitas pelaku melalui ciri-ciri khusus, yaitu gigi depan bagian atas ompong, dan diperkuat lagi oleh orang-orang yang mengenal pelaku. Saat ini jenazah pelaku berada di RS Bhayangkara. (cr-der)
