Truk Pengangkut Bantuan Terjun ke Jurang, Satu Tewas, Belasan Luka

Truk Pengangkut Bantuan Terjun ke Jurang
TERBALIK : Mobil truk pengangkut bantuan logistik korban gempa terjun ke jurang yang menyebabkan satu orang tewas. (IST FOR RADAR LOMBOK)

SELONG – Kecelakaan maut terjadi di jalan Desa Sajang menuju Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun. Sebuah mobil truk bernomor polisi DR 8815 SL yang mengangkut bantuan logistik untuk para pengungsi gempa terjung bebas ke dalam jurang, Sabtu (15/8) sekitar pukul 19.00 Wita. Kejadian ini menyebabkan satu penumpang tewas, sedangkan belasan penumpang lainnya mengalami luka – luka. Tiga orang kondisinya kritis langsung dilarikan ke RSUD Selong. Sebagian dirawat di posko pelayanan kesehatan pengungsi di lapangan umum Sembalun.

Truk pengangkut logistik ini diketahui berasal dari Masbagik. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi disebabkan karena rem blong. Sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang melintasi jalan yang menurun.” Kebetulan saya saat itu berada di bagian depan mobil. Sedangkan yang lainnya di bagian belakang,” kata Nasrullah, salah seorang penumpang.

BACA JUGA: Waspadai Pencurian Memanfaatkan Kepanikan Warga

Sebelumnya ia sempat mencium bau seperti sesuatu yang terbakar. Dia langsung memberitahu sopir. Namun sopir menjawab itu terjadi karena rem mobil yang lengket. “Sopir bilang tidak apa-apa,” tuturnya.

Baca Juga :  Korsleting, Rumah Yatim Ludes Terbakar

Meski demikian sang sopir tetap melajukan kendaraan. Sampai di jalan yang menurun, laju kendaraan tidak bisa dikendalikan. Secara spontas sopir langsung membanting setir mobil ke arah kanan. Mobil pun langsung terjun ke jurang.

Ketika kejadian, dia sempat tidak sadarkan diri. Namun yang diingat kalau dirinya sempat didorong keluar melalui kaca mobil bagian depan kondisinya sudah pecah. Diapun langsung sadar. Setelah tersadar, ia bergegas mencari bantuan warga.”Waktu itu, saya tidak ingat apa-apa tiba-tiba saya berada di bawah entah siapa yang mendorongnya tiba-tiba ia berada di luar. Dan saya orang pertama yang bangun sementara yang lain masih tergeletak,” tuturnya.

 Selain membawa bantuan logistik, mobil ini berniat akan melihat kondisi keluarga di pengungsian yang rumahnya telah hancur di terjang gempa. Namun nasib berkata lain. Tanpa disangka, malah mereka juga mengalami musibah.” Yang namanya musibah memang kita tidak tau . Saya hanya mengalami luka di sekujur tubuh meski tidak begitu parah . Tapi yang lain banyak yang luka cukup serius,” ungkapnya.

Baca Juga :  Air Laut Pasang, Dua Kecamatan di Lombok Timur Tergenang

Sementara itu Kapolsek Sembalun IPTU I Made Sutama membenarkan kecelakaan tunggal truk pengangkut bantuan logistik ini. Informasi tersebut didapat berdasarkan laporan yang diterima dari warga setempat. Polisi langsung ke lokasi kejadian. Dari 21 orang yang menjadi korban, satu dipastikan meninggal di tempat yaitu Amaq Har alias Hasan (55), asal Desa Kesik Kecamatan Masbagik. Sedangkan tiga lainnya kondisinya luka berat. Mereka adalah Khusniatun, Masruilan, dan Amaq Sedah. Mereka dilarikan ke RSUD Selong untuk mendapatkan perawatan intensif.”Sementara satu penumpang yang tewas di tempat itu, karena kondisi luka parah di bagian kepal akibat terbentur benda keras,” ungkapnya.

BACA JUGA: Keputusan Presiden Mengecewakan

Dari hasil penyelidikan sementara, baik itu dari keterangan korban termasuk sopir, kecelakaan tersebut terjadi diduga kuat karena rem mobil blong. Adapun logistik yang dibawa itu direlakan untuk warga Sajang. Proses penyelidikan kecelakaan tetap berjalan. (lie)

Komentar Anda