PRAYA—Dijadikannya Teluk Awang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng), oleh Bupati Loteng HM Suhaili, sebagai salah satu dari tiga “Segi Tiga Emas”, ternyata belum 100 persen bisa dipercaya. Pasalnya, sampai saat ini apa yang telah dijanjikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjihastuti, untuk meresmikan Teluk Awang sebagai pusat perikanan Nusantara, belum ada kejelasan.
Terkait itu, anggota Komisi III DPRD Loteng, Lalu Mashudi mendorong agar pemerintah Kabupaten dan Provinsi, segera menagih janji janji tersebut. Sebab, jika ini tetap dibiarkan, maka pembangunan yang ada di Teluk Awang tidak bisa beroperasi dalam jangka waktu dekat.
“Kalau sudah dijanjikan, saya harapkan itu segera dikejar. Lebihnya lagi Teluk Awang ini salah satu dari segi tiga emas, kebanggaan Pemkab Loteng,” katanya, Rabu (11/1).
[postingan number=3 tag=”pemda”]
Kalau ini dibiarkan lanjutnya, maka apa yang deprogramkan pemerintah bakal menjadi sia sia. Sebab, di Teluk Awang sendiri masih banyak kekurangan yang harus segera diselesaikan. Termasuk apa yang disebutkan Asisten II Sekda Loteng, yang mendorong perusahaan yang telah ditunjuk pemerintah pusat untuk segera memulai pekerjaannya.
Dikatakan, Teluk Awang memang peluang besar bagi Pemda Loteng. Artinya jika keberadaan teluk tersebut bisa dikelola dengan cepat, pihaknya yakin indeks pendapatan yang dihasilkan melalui teluk ini cukup besar.
Dari itulah, kembali pihaknya meminta kepada Pemkab dan Pemprov untuk segera jemput bola. Paling tidak beberapa perusahaan yang telah ditunjuk Ibu Menteri, segera memulai pekerjaan, sehingga kesan masyarakat tidak menilai kalau kunjungan Menteri hanya sebatas seremonial semata. (cr-ap)
