GIRI MENANG – DPRD Lombok Barat akan mengajukan nama-nama calon Penjabat Bupati Lombok Barat. Periode pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid-Hj Sumiatun akan berakhir Desember 2023.
Bupati H. Fauzan Khalid akan lebih dulu berhenti karena mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Setelah penetapan DCT, otomatis Wakil Bupati Lombok Barat yang menjadi pelaksana tugas (Plt) hingga akhir masa jabatan berakhir yakni Desember 2023. Sesuai mekanisme, nantinya DPRD Lobar harus mengusulkan tiga nama. “Kita harus mengajukan tiga nama, tidak bisa satu nama. Kalau Sekda (H. Ilham) itu pasti (masuk dalam usulan),” ujar Ketua DPRD Lobar H. Nurhidayah.
Dia tak menampik Ilham masuk salah satu dari tiga nama yang akan diusulkan menjadi Penjabat Bupati Lobar. Dikatakannya, pengodokan nama segera dilakukan DPRD Lobar. Bahkan dewan akan mengusulkan tiga nama ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada November mendatang. “Kita mengajukan itu (nama PJ Bupati) kalau bisa awal-awal November ke Mendagri, biar cepat dia (prosesnya),” terang politisi Gerindra itu.
Nurhidayah menegaskan bahwa tak boleh ada kekosongan jabatan Bupati Lobar terlebih di tahun Pemilu 2024 mendantang. Sebab setelah nantinya proses pemberhentian Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang SK Pemberhentian sudah terbit akan segera dilakukan paripurna. Nantinya secara otomatis Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun akan menjabat sebagai Plt Bupati Lobar hingga bulan Desember 2023 mendatang. Setelah berakhir Desember, maka posisi Plt akan digantikan oleh Penjabat yang ditetapkan Kemendagri berdasarkan usulan DPRD Lobar “Nanti dari September kita godok namanya,” tegasnya.
Menanggapi itu Sekda Lobar H. Ilham menyatakan bahwa dirinya tidak mempunyai kewenangan untuk menanggapi itu. Menurut dia, dirinya tetap menjalankan tugas rutin setiap hari dan bekerja setiap saat. ”Tanya teman-teman di dewan, kami menjalankan tugas rutin setiap hari, kerjanya setiap saat, bukan kesana kemari setor nama, kalau ada muncul nama, bisa tanya ke dewan. Apa pertimbangannya sehingga menyebut nama itu,” jawabnya santai.
Kalau pun benar nantinya namanya masuk menjadi salah satu kandidat yang diusulkan dewab, Ilham dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak perlu menyiapkan segala sesuatu. Menurut dia, tugas rutin sebagai Sekda Lobar yang dijalankannya selama ini sudah cukup berat. ”Karena tugas rutin ini berat. Jadi setiap saat ini kayak gini, hampir tidak ada waktu yang terbuang, apalagi untuk kesana kemari,” pungkasnya singkat.
Tak hanya Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah yang menyebut nama H. Ilham masuk dalam tiga nama yang akan diusulkan nantinya. Anggota DPRD Lobar, H. Ahmad Zainuri juga menyatakan bahwa H. Ilham yang saat ini menjabat sebagai Sekda Lobar lah yang paling tepat untuk ditunjuk sebagai Penjabat Bupati.
Menurut dia, ada beberapa alasan mengapa H Ilham dinilai sangat cocok untuk menjadi Penjabat Bupati Lobar, salah satunya adalah karena Sekda sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang mengetahui kondisi anggaran daerah sekarang. “Sehingga Penjabat nantinya harus sosok yang mengetahui regulasi dan tujuan memperhatikan pembangunan daerah ini selama masa pemilu.
Sekda menguasai regulasi, dan memahami proyek-proyek pekerjaan pemerintahan di Lobar. Tatkala kita diberikan orang luar Pemda Lombok Barat menjadi Penjabat Bupati, maka tidak matching apa yang kita bahas tahun 2024 dengan apa yang kita laksanakan di tahun 2024,” tutupnya. (ami)
