Densus Tangkap Terduga Teroris di Lotim, Ini Kata Tetangga HSN

TERORIS DITANGKAP: Selain menangkap terduga teroris HSN, Tim Densus 88 Mabes Polri juga menyita sejumlah dokumen dari rumah pelaku di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Majidi, Lotim, Jumat malam (14/7). (IST/RADAR LOMBOK)

SELONG – Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menangkap HSN alias UL, yang dibekuk di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Majidi, Kabupaten Lotim Jumat malam (14/7) lalu.

Petugas juga menangkap OS alias O, ditangkap di Dermaga Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lobar. Keduanya diduga terlibat dalam aktivitas terorisme. Penangkapan terduga teroris HSN alias UL, di Lingkungan Kampung Baru, ternyata tidak begitu mengherankan warga setempat. Pasalnya, aktivitas sehari-hari HSN selalu tertutup dari warga setempat. “HSN ini memang telah lama tinggal di sini bersama keluarganya,” tutur Yudi, salah seorang warga yang satu komplek rumahnya dengan terduga teroris HSN.

Sejak beberapa beberapa tahun lalu ujar dia, warga setempat sudah sering kali melihat aparat kepolisian, entah itu yang berpakaian preman melakukan pengintaian di sekitar komplek perumahan tersebut. Termasuk juga mengawasi gerak-gerik HSN bersama dengan suaminya. “Terkadang petugas yang datang nanya ke warga terkait dengan ke aktivitas dari HSN ini. Dan warga juga sudah tau kalau itu adalah polisi,” ujar Yudi.

Baca Juga :  Lotim Siap Selenggarakan Lari Internasional di Sembalun

Bahkan beberapa hari sebelum HSN ditangkap imbuh Yudi, warga setempat juga melihat kedatangan sejumlah petugas ke salah satu rumah warga yang berdekatan dengan rumah HSN. Kondisi rumah HSN memang selalu tertutup rapat.

Baru setelah pada Jumat malam sekitar pukul 20.30 Wita, petugas kembali datang untuk menangkap HSN, yang saat itu sedang di rumah bersama suaminya. “Kita tidak tahu yang mana Densus 88, soalnya semua (petugas) pakai pakaian preman. Ketika dibawa keluar oleh petugas dari dalam rumah, suaminya juga ikut mengantar. Yang dibawa cuma HSN saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Lotim Jadi Kabupaten Layak Anak

Terpisah, Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Ondra Cahyono juga membenarkan terkait penangkapan salah seorang terduga teroris di wilayahnya oleh Tim Densus 88. Penangkapan tersebut, juga dibackup oleh petugas dari Polres Lotim. “Terduga sudah diamankan ke Polda ya. Untuk proses penanganan lebih lanjut, itu menjadi kewenangan Tim Densus 88. Kita hanya sekadar membantu saja,” jelasnya.
Pantauan Radar Lombok di lokasi penangkapan, kondisi rumah terduga teroris HSN gerbangnya tertutup rapat. Namun di rumah yang bersangkutan tidak terlihat terpasang garis polisi. Demikian aktivitas warga setempat, juga tetap normal seperti biasa paska dilakukan penangkapan.(lie)

Komentar Anda