DBHCHT untuk Petani Tembakau Capai Rp 17,2 M

Petani Tembakau
Petani Tembakau (FOTO:dok/)

SELONG – Memasuki musim kemarau, ancaman kekeringan lahan pertanian di Lombok Timur mengintai. Namun kondisi ini sejak jauh hari diantisipasi oleh Pemkab Lotim melalui dinas terkait.”Untuk penanganan ancaman kekeringan lahan pertanian ini kita telah bagi menjadi tiga.

Untuk wilayah utara Lotim kita ada pipanisasi, daerah tengah ada pipanisasi dan irigasi sedangkan untuk wilayah selatan penangannya lebih ke pembuatan embung,” terang Kabid Sarana dan Prasana Dinas Pertanian dan Perkebunan Lotim, Sahri, kemarin.

Baca Juga :  Cerita Sedih Petani Tembakau Menghadapi Cuaca Tidak Menentu

Berbagai upaya yang dilakukan dengan tujuan mengantispasi terjadinya kekurangan air untuk pertanian selama musim kemarau berlangsung. Berbagai program penanganan terus dilakukan.” Untuk saat ini kita lebih banyak melakukan pembuatan dan pemeliharaan embung. Dan ini akan terus kita lakukan secara berkelanjutan. Dengan cara ini  tentunya akan bisa mengatasi kekurangan air di musim Kemarau,” sebutnya.

Baca Juga :  Teknologi Jarwo Super Sukses Tingkatkan Produktivitas Padi

Tahun ini ada sekitar delapan embung yang dibangun di beberapa titik. Anggaran pembangunanbersumberasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu ada juga bantuan langsung dari pemerintah pusat.” Selain itu ada juga bantuan pembangunan irigasi yang kita berikan langsung ke masyarakat. Dan itu tersebar di semua  kecamatan di Lotim,” imbuh Sahri.

Komentar Anda
1
2