DBHCHT untuk Petani Tembakau Capai Rp 17,2 M

Secara ilmu pertanian musim kemarau ini tidak selamanya memberikan dampak negatif. Namun juga memberikan dampak positif untuk pertanian. Semakin sering lahan pertanian itu terkena sinar matahari, maka akan semakin meningkatkan kwalitas tanah di musim tanam berikutnya. “Kalau tanah itu kurang matahari, tentu akan rentan dengan gangguan dan serangan penyakit,” paparnya.

Baca Juga :  Produksi Padi Lotim Diprediksi Meningkat

Selain itu petani juga diminta memahami pola tanam yang baik di setiap musim. Ketika musim kemarau, petani jangan terlalu banyak menanam tanaman yang membutuhkan air banyak. Misalnya padi.” Mereka (petani_red) harus bisa menghitung berapa luas tanaman padi untuk musim kemarau,” katanya.

Pembangunan infrastruktur lahan pertanian tidak hanya dilakukan oleh dinas ini saja, melainkan juga menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Karenanya dalam proses pembangunan infrastruktur pertanian itu, tentunya dinas pertanian berkoordinasi dengan Dinas PUPR.” Kalau soal irigasi, yang menjadi kewenangan kita yaitu irigasi tersier. Kalau yang lebih besar itu kewenangan PUPR,” tutupnya.(lie)

Komentar Anda
1
2