
Pangkalan Udara (Lanud) Rembiga Kota Mataram beberapa kali mengirim personel dan terlibat dalam misi perdamaian PBB. Salah satunya adalah Praka Muhammad Nujum. Ia pernah dikirim bertugas di Darfur Sudan dan bergabung dengan beberapa negara yang tergabung dalam United Nations Mission In Darfur (Unamid).
ALI MA’SHUM—MATARAM
Tidak mudah bagi personel tentara maupun kepolisian bisa tergabung dalam dan terlibat dalam misi perdamaian PBB. Setiap personel mesti menjalani seleksi yang ketat. Dari seleksi yang ketat itu, terpilih lah Praka Muhammad Nujum.
Awalnya, Praka Ujum begitu pemuda yang lahir di Desa Darek Praya Barat Lombok Tengah ini menceritakan awal mula dirinya bergabung TNI AU. Mengkuti seleksi dan lulus sebagai anggota AU pada tahun 2007. Didahului dengan menempuh pendidikan di Lanud Adi Sumarmo Solo Jawa Tengah selama tujuh bulan. Setelah itu langsung dinyatakan lulus. ” Penempatan tugas pertama saya langsung di Lanud Rembiga ini,” ujarnya Kepada Radar Lombok Selasa kemarin (19/9).
Setelah cukup lama bertugas, pada awal tahun 2015 dirinya mengikuti seleksi pasukan yang akan bertugas dalam misi perdamaian PBB di Sudan. Tes diikuti oleh 3 ribu anggota di seluruh Indonesia. Dirinya lulus tes kesehatan dan jasmani. Selanjutnya mengikuti tes bahasa Inggris dan menyetir. Tes psikologis juga dilakukan secara ketat. ” Dicari itu yang mempunyai kemampuan khusus. Yang jelas psikologisnya harus bagus. Karena nanti akan bertugas di daerah konflik,” katanya.