MATARAM – Impian NTB mendulang satu medali emas di cabang olahraga Muaythai kandas. Atlet Muaythai NTB, Ardiansyah belum mampu memberikan hasil manis di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Klaster Jayapura 2021. Peraih medali emas Pra-PON 2019 itu harus angkat koper lebih awal usai dikalahkan tuan rumah Papua, Rahmad Rizal Gozali di laga penyisihan kelas 63,5 Kilogram (Kg) putra, Selasa (28/9).
Ardiansyah menjadi satu-satunya wakil NTB yang tampil di cabang olahraga Muaythai PON XX di Papua tahun 2021. Pasalnya, ia satu-satunya atlet NTB yang sukses meraih medali emas di cabang olahraga asal Thailand itu.
KONI NTB menargetkan Ardiansyah mendulang satu medali emas lewat cabor Muaythai di ajang multievent nasional setelah melihat hasil Pra-PONÂ tahun 2019. Di mana atlet asal Kabupaten Dompu itu sukses meraih medali emas di pra kualifikasi PON.
Sayangnya impian NTB meraih medali emas lewat cabang olahraga Muaithai harus terkubur dalam-dalam. Pasalnya, Ardiansyah kalah angka atas Rahmad Rizal Gozali yang merupakan atlet asal Papua.
Pelatih Muaythai NTB, Indra Gunawan yang dimintai tanggapannya belum bisa berkomentar. Meski demikian ia mengakui bila atlet kesayangannya, Ardiansyah tak bisa melanjutkan pertandingan karena kalah di babak penyisihan.
“Ardiansyah kalah. Saya ndak bisa bicara, tanya pak Bowo atau pak Andy (pengurus KONI NTB-red),” katanya singkat.
Ketua Klaster Kabupaten Jayapura, Baiq Eloq Megawati mengatakan, bahwa penampilan Ardiansyah di event tersebut tidak sesuai ekspetasi mereka. Ardiansyah yang diharapkan bisa menang KO atas Papua justru tidak banyak menyerang, sehingga Ardiansyah harus puas dengan hasil tersebut.
“Tadi evaluasi Satgas KONI NTB serangan Ardian memang kurang. Harapan kami Ardian menang KO, karena susah untuk menang lawan tuan rumah,” tutupnya. (rie)
