PRAYA–Seekor buaya yang selama ini meresahkan warga akhirnya berhasil ditangkap di muara yang berada di Dusun Peras, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Minggu (7/5) sekitar pukul 08.10 WITA.
Buaya ini ditangkap oleh tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB dan Bali Reptil Rescue.
Selama ini buaya tersebut sangat meresahkan warga, bahkan sebelumnya salah seorang warga Dusun Mertak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut yakni Santoso diduga meninggal akibat digigit buaya dengan kaki putus dan badan penuh luka gigit.
Penangkapan buaya ini sendiri buah dari kesabaran tim dan warga melakukan penyisiran di lokasi sejak Selasa (2/5/2023).
Sebenarnya pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 08.10 WITA, tim sudah berhasil menemukan dan menangkap buaya tersebut.
Namun karena buaya tersebut melakukan perlawanan, maka tim baru bisa mengevakusi pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 07.30 WITA.
Buaya tersebut akan dibawa ke Kantor BKSDA di Mataram dan akan diserahkan ke lokasi penangkaran buaya yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
Kepala Desa (Kades) Kidang Kecamatan Praya Timur, Tarnadi bersyukur atas penangkapan buaya ini.
Diungkapkan, buaya ini diduga sudah beberapa kali menggigit warga yang sedang melakukan aktivitas di seputaran pantai, sehingga menimbulkan korban jiwa.
“Penangkapan buaya dilakukan di wilayah perbatasan antara Dusun Peras, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur dan Desa Bangkat Parak, Kecamatan Pujut,” bebernya ungkap Tarnadi kepada Radar Lombok. (met)
