Hanya Buang Uang untuk Dermaga Kuranji

GIRI MENANG- Ada dermaga yang dibangun pemerintah di Pantai Kuranji Dusun Kuranji Bangsal Desa Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi pada tahun 2007. Setelah dibangun, dermaga yang nilainya miliaran rupiah ini tidak pernah difungsikan. Dan kini kondisinya rusak berat. Tidak hanya dermaga, ada juga bangunan di wilayah pantai yang sama nasibnya. “ Ini dibangun pada tahun 2007, tapi kami (nelayan) tidak pernah memfungsikan. Soalnya tiba-tiba saja ada bangunan tanpa ada pengusulan dari kami,” ungkap H. Yusuf, warga Dusun Kuranji Bangsal kepada Radar Lombok, Jumat (5/8).

Baca Juga :  Dermaga Telong-Elong Tidak Dianggarkan

Pembangunan dermaga sepanjang 60 meter dengan tinggi 8 meter ini dulunya diniatkan untuk kelancaran usaha ikan nelayan. Dermaga ini untuk mempermudah nelayan membawa ikan hasil tangkapan ke darat. Sayang, sejak dibangun dermaga tidak pernah difungsikan. “ Kalau kami hanya mendapatkan imbasnya saja,” ujarnya.

Selain itu ada tiga lokal bangunan  yang diniatkan sebagai lokasi penjualan ikan  yang nasibnya sama. Hingga kini dermaga sudah rusak karena selama 9 tahun dibiarkan diterjang air laut tanpa perawatan. “ Setiap hari warga memanfaatkan dermaga ini untuk mancing saja,” tambahnya.

Supaya tidak mubazir, pemerintah desa telah meminta izin kepada pemerintah daerah untuk memanfaatkan bangunan yang di darat sebagai balai desa dan PAUD. 

Baca Juga :  Mahsin Diminta Tuntaskan Dermaga Labuan Haji

Kepala Desa Kuranji Dalang Sukadin menyatakan, ia sendiri tidak mengetahui sumber anggaran dermaga itu. Proses pembangunannya juga tidak pernah disosialisasikan. Sepengetahuannya, dermaga sebenarnya akan dibangun di Sekotong. Tetapi tiba-tiba saja dermaga dibangun di wilayahnya. “ Saya tidak tahu pengerjaan detailnya,” tanggapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Barat H. Ahmad Subandi menyatakan belum bersedia memberikan penjelasan terkait dermaga ini. (flo)

Komentar Anda