SELONG—Bupati Lombok Timur (Lotim) menginginkan agar Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Lotim segera menuntaskan pengerjaan Dermaga Labuan Haji.
Pernyataan itu disamapaikan Bupati ke Kadishubkominfo yang baru, Mahsin. Dimana mantan Kadis Dikpora ini diminta agar segera bergerak dan menindak lanjuti perngerjaan tahap dua dermaga tersebut.
Selain itu, yang bersangkutan juga diminta segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Ini terkait janji pusat yang akan ikut membantu anggaran perbaikan dermaga. “Anda pergi ke Kemenhub. Minta harus keluarkan uang untuk Dermaga Labuan Haji,” pinta Ali BD dengan aksen khasnya, kemarin (22/6).
Keberadaan dermaga Labuan Haji akan menjadi kebanggaan Lotim. Bahkan Mendagri dan Kemenhub telah turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan. Mereka pun mengaku heran, karena Lotim satu-satunya kabupaten di Indosesia yang mampu membangun pelabuhan berskala regional. “Karena itulah pusat sangat antusias membantu pembangunan dermaga tersebut. Karena itu, harus dikejar,” pinta Ali.
Tidak hanya persoalan itu, Mahsin juga diminta untuk bersikap terkait keberadaan tower illegal. Tower yang tidak memiliki izin harus ditindak tegas. “Pekerjaan di Dishubkominfo cukup berat. Tapi saya percaya pada anda,” ujar Ali.
Sejumlah perusahaan tower yang bermasalah segera ditelusuri lebih lanjut. Sehingga jangan sampai mereka berbuat dan berulah seenaknya, karena ada pihak yang membackingi dibelakang bereka. “Jangan sampai mereka mengganggap tidak ada pemerintahan di Lotim,” kesal Ali.
Sementara Kadis Dishubkominfo Lotim, Mahsin saat ditanya terkait perintah bupati itu, dia lebih memilih bungkam. Dimana ketika didatangi dikantornya kemarin, Mahsin seperti enggan berkomentar. (lie)
