MATARAM – Program beasiswa Provinsi NTB tahun 2023 tidak lagi melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk keluar negeri. Hal itu, disebabkan karena anggaran tahun 2023 sebesar Rp 32 miliar lebih difokuskan untuk mahasiswa yang proses kuliah, baik di luar negeri maupun dalam negeri.
“Tahun 2023 mendatang pembiayaan beasiswa baru keluar negeri sudah disetop. BRIDA NTB tidak bisa melakukan seleksi baru untuk mahasiswa keluar negeri,” kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Iptek BRIDA NTB Ahmad Muslim kepada Radar Lombok, kemarin.
Dikatakan Muslim, untuk tahun 2023 BRIDA NTB mendapatkan anggaran Rp 32 miliar lebih melalui APBD Murni. Anggaran tersebut tidak bisa digunakan untuk program menyeleksi mahasiswa baru kuliah keluar negeri. Jadi anggaran yang dibiayai sebesar Rp 32 miliar lebih itu adalah mahasiswa yang saat ini dalam proses pendidikan, baik itu di luar negeri maupun dalam negeri.
Kendati demikian, kata Muslim, ada program yang dibuka untuk kategori B. Di mana kategori B ini, kampus yang ada di luar negeri diberikan jatah NTB sebanyak 50 sampai 100 orang. Dengan demikian, Pemprov NTB hanya membiayai pemberangkatan saja untuk tahun 2023.
Untuk diketahui, total mahasiswa NTB yang mendapatkan biaya pendidikan di luar negeri dari tahun 2018-2022 ini sekitar 765 orang. Sedangkan mahasiswa di dalam negeri sekitar 3000 lebih, sehingga total mahasiswa NTB, baik dalam negeri maupun luar negeri sebanyak 4.476 mahasiswa.
“Tahun 2023 tidak ada anggaran untuk beasiswa mahasiswa baru, baik itu di luar negeri maupun dalam negeri,” pungkasnya. (adi)
