Viral TikTok Pasien Keluhkan Pelayanan, Dokter Jack: Hoax Itu

video TikTok yang diunggah akun @BABAPLAY12 mendadak viral sejak Minggu (26/2/2023) kemarin.

MATARAM — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, akhirnya buka suara terkait sebuah video TikTok yang diunggah akun @BABAPLAY12 yang  mendadak viral sejak Minggu (26/2) kemarin.

Dalam video itu, seorang keluarga pasien mengungkapkan kekesalannya terhadap dugaan pelayanan buruk di IGD RSUD Provinsi NTB. Dimana Bapaknya disuruh pulang setelah infus habis. Kemudian mereka pulang. Nyatanya setelah pergi ke dokter lain, dokter itu malah kaget, kok bisa pulang padahal penyakit Bapaknya berbahaya.

Kesalnya lagi, ketika balik ke IGD RSUP NTB, salah seorang dokter inisial U, menanyakan kenapa balik lagi. Lalu keluarga pasien ini menjelaskan kondisi Bapaknya. Dokter U kemudian bertanya, kalau seperti itu kenapa pulang. “Kan bu dokter yang nyuruh pulang,” cerita keluarga pasien ini, seperti dalam video TikTok yang viral berdurasi 2 menit 50 detik itu.

Baca Juga :  Sekda Gita Bakal Diganti?

Keluarga pasien ini pun tak habis pikir dengan pelayanan yang diberikan. Apalagi di IGD yang katanya terbesar. Lantas ia membandingkan jika Gubernur NTB Zulkieflimansyah atau Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah yang sakit. Pasti pelayanan akan sangat baik. Bahkan mungkin Direktur RSUP NTB akan turun langsung.

Menanggapi itu, Dokter Jack, sapaan akrab mantan Direktur RSUD Kota Mataram ini menegaskan, bahwa apa yang diungkapkan oleh keluarga pasien dalam video tersebut, adalah bohong, dengan membuat cerita yang tidak jelas kebenarannya. “Hoax tie, iye piak cerite ndekne jelas (bohong itu, dia buat cerita yang tidak jelas), nggak usah ditanggapi,” singkatnya.

Baca Juga :  Hakim PT Kuatkan Vonis 8 Tahun Mantan Pegawai Bank NTB

Sementara disatu sisi, dengan viralnya video tersebut, pihak RSUD Provinsi NTB yang enggan disebut namanya, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti video TikTok tersebut. Bahkan pemeran video sedang ditelusuri, untuk mempertanyakan kebenarannya. Namun yang jelas, pihaknya terus membenahi dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. (sal)

Komentar Anda