MATARAM – Jabatan Sekda Pemprov NTB, H Lalu Gita Ariadi belum bisa dipastikan, apakah bertahan lama atau tidak. Soalnya, beredar kabar bahwa Gubernur NTB akan mencopot Sekda Gita. Namun, pencopotan ini tentunya akan melalui mekanisme yang ada. Mengingat Pemprov NTB sedang mengevaluasi semua pejabat eselon II, termasuk jabatan Sekda Gita.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang dikonfirmasi tak menafikan, bahwa sekarang ini pihaknya sedang mengevaluasi semua pejabat eselon II. Termasuk di dalamnya Sekda Gita yang sudah tahun memegang tampuk pimpinan birokrasi di Pemprov NTB. “Kan beliau sudah dua tahun lebih menjabat sejak dilantik. Jadi wajar semua kita evaluasi, termasuk beliau (sekda) sampai semua eselon II,” sebut Zulkiefli, Rabu (2/2).
Mengenai apakah nanti akan dilakukan pergantian sekda atau tidak, Zulkiefli belum bisa memastikan. Meski di satu sisi, ia memiliki hak prerogatif untuk menganti semua pejabatnya. “Nanti kita tentukan, tidak usah dibilang tidak benar. Nanti tahu-tahu benar kan (diganti),” cetusnya.
Kalaupun nanti akan dilakukan pergantian, sambungnya, pihak tetap akan meminta arahan dari pemerintah pusat. Apakah nanti dilakukan pergantian melalui panitia seleksi (pansel) lagi atau tidak. “Tapi nanti kita minta arahan pemerintah pusat. Nanti kita bilang pansel tahu-tahu pemerintah pusat tidak usah pansel, gimana,” tandasnya.
Yang jelas, sambung politisi PKS ini, dalam pergantian sekda tentu mengacu pada hasil evaluasi kinerjanya. Nah, evaluasi ini sedang dilakukan untuk dijadikan rujukan dalam menentukan siapa pengantinya di samping menunggu arahan dari pemerintah pusat. “Yang jelas kita tetap sesuai hasil evaluasi yang kita lakukan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Zulkiefli juga menepis adanya informasi mengenai telah mengusulkan nama pergantian Sekda NTB ke Kemendagri seperti informasi yang mencuat di internal pemprov. “Belum ada nama-nama yang kita usulkan. Kita masih evaluasi saja kok,” tepisnya melalui sambungan telepon.
Informasi yang dihimpun Radar Lombok, Sekda Gita bakal diganti Kepala Bappeda Provinsi NTB, H Iswandi. Ia disebut-sebut sebagai pengganti Gita lantaran sebelumnya sempat mengikuti seleksi calon sekda. (sal)
