BLH : Banyak Warga Lobar Buang Sampah di Wilayah Mataram

sampah mataram
MENUMPUK : Nampak sampah masih menumpuk di pinggir Jalan Lalu Mesir Babakan kemarin. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM-Volume sampah di Kota Mataram terus meningkat. setiap hari jumlah sampah yang diproduksi Kota Mataram mencapai sekitar 450 ton. Badan Lingkungan Hidup (BLH) menyebaut peningkatan volume sampah juga diakibatkan oleh banyaknya warga Lombok Barat yang membuang sampah di Kota Mataram seperti daerah perbatasan Kota Mataram dengan Gunung Sari dan Labuapi.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Irwan Rahadi kemarin. Di wilayah perbatasan banyak tumpukan sampah seperti di Babakan, Sayang-Sayang dan Dasan Cermen. Pemkot katanya, terus berupaya menangani sampah dengan baik. Diantaranya dengan meningkatkan fungsi armada pengangkut sampah.

Baca Juga :  Mantan Direktur RSUD KLU dr Syamsul Hidayat Ditahan

Dengan beroperasinya kendaraan roda tiga di masing-masing lingkungan, sampah semakin dapat teratasi. Sedangkan kendaraan roda empat diperuntukan bagi daerah perbatasan yang volume sampahnya tinggi sepertidi Jalan Jenderal Sudirman Rembige dimana sampah kerap menumpuk di pinggir jalan. Ada juga di daerah Babakan seperti di Jalan Lalu Mesir dan Jalan TGH Faesal.

Saat ini volume sampah cukup mengkhawatirkan seperti  di eks Bandara Selaparang sepanjang Jalan Adi Sucipto dan Jalan Ahmad Yani. Sampah terus meningkat seiring dengan pembangunan.  Dengan keberadaan roda tiga, diyakini sampah bisa teratasi. Ia juga mengingatkan operator kendaraan roda tiga untuk tidak menyalahgunaan kendaraan.

Baca Juga :  Ketahuan Akali Sistem, Satu CPNS Batal Terima SK

Terpisah, anggota Komisi IV  DPRD Kota Mataram H. Faesal meminta penanganan sampah di lingkungan semakin ditingkatkan. Apalagi dengan adanya kendaraan roda tiga, hal ini harusnya dapat mengatasi sampah di tingkat bawah. Sementara di daerah perbatasan seharusnya dibuatkan tempat khusus pembuangan dan dilakukan pengawasan secara ketat sehingga tidak ada lagi pembungan sampah ilegal.(dir)

Komentar Anda