MATARAM — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, dan Bupati Bima, Indah Damayanti Putri (IDP) bertemu di Jakarta, Kamis (27/6) lalu. Dalam pertemuan itu, keduanya bersepakat untuk berpasangan sebagai calon Gubernur (Cagub) dan calon wakil Gubernur (Cawagub) NTB pada kontestasi Pilgub NTB.
Dikonfirmasi terkait hasil pertemuan tersebut, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan keduanya sudah bersepakat untuk berpasangan di Pilgub NTB. “Alhamdullilah, kita sudah sepakat berpasangan di kontestasi Pilgub NTB, yakni duet Iqbal-IDP,” katanya, Jumat kemarin (28/6).
Menurutnya, pertemuan dirinya dan IDP adalah bagian dari komunikasi politik. Dengan Iqbal duet bersama IDP, diharapkan pasangan calon (Paslon) ini bisa menggaet dukungan dari Partai Golkar di kontestasi Pilgub NTB.
Apalagi IDP sendiri adalah salah satu kader Partai Golkar yang memperoleh surat tugas dari DPP Parpol berlambang pohon beringin itu untuk maju di Pilgub NTB. “Tentu harapan kita bisa juga didukung Partai Golkar,” harap Iqbal.
Iqbal mengatakan dirinya dan IDP sudah sangat intens menjalin komunikasi politik untuk bisa berpasangan di kontestasi Pilgub NTB. Dimana dalam komunikasi politik itu sudah ada sejumlah kesepakatan yang dicapai, meski Iqbal memilih tidak merinci kesepakatan yang dicapai itu. “Kami (Iqbal-IDP, red) sudah lama menjalin komunikasi politik,” terangnya.
Diakui Iqbal, dia sudah mengantongi SK rekomendasi dari PAN dan Partai Demokrat, dengan jumlah kursi dari kedua Parpol itu yakni 10 kursi. Selain itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri ini juga potensi meraih tiket dukungan Partai Golkar, Partai Gerindra dan PBB.
Sementara itu, Ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar menegaskan PAN sudah memberikan restu terhadap duet Iqbal-IDP di kontestasi Pilgub NTB. Untuk itu, PAN sedang menjalin komunikasi politik dengan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di tingkat pusat, untuk bergabung mendukung dan mengusung duet Iqbal-IDP di kontestasi Pilgub NTB, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra dan PBB.
“Kita ingin Iqbal-IDP dan Parpol yang tergabung KIM bisa ikut mendukung. Pihak Demokrat sudah mendukung, menyusul nanti Golkar, Gerindra, dan PBB,” singkatnya. (yan)
