Website Pemkot Langganan Dibobol Situs Judi Online

I Nyoman Suwandiasa (Ali Ma'shum/Radar Lombok)

MATARAM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi penyusupan situs judi online di website pemerintah. Tim tanggap insiden penyusupan disiapkan untuk mencegah website pemerintah daerah disusupi situs judi online. “Tim tanggap ini kita siapkan sesuai instruksi dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara),” kata Kepala Diskominfo Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, Minggu (30/6).

Sesuai instruksi BSSN, pemda didorong untuk membentuk tim tanggap insiden Computer Security Incident Response Team (CSIRT). “Nanti tangga 24 Juli kita sudah memiliki tim yang langsung diasistensi oleh BSSN untuk merespon setiap serangan siber yang terjadi, termasuk situs judi online yang menyusup ke website resmi pemerintah,” katanya.

CSIRT Kota Mataram beranggotakan sejumlah perwakilan OPD. Personelnya memiliki kompetensi dan kemampuan untuk menangkal serangan siber di website pemerintah. “Itu terdiri dari tenaga teknis pranata-pranata komputer yang ada di masing-masing OPD. Mereka akan kita latih dan didik dan diatensi oleh BSSN untuk mengantisipasi setiap serangan siber,” ungkapnya.

Penyusupan situs judi online kerap menyasar website resmi pemerintah. Tak terkecuali beberapa website milik OPD Kota Mataram. Beragam modus dilakukan oleh peretas atau hacker dengan menyerang website Pemkot Mataram. Serangan siber ini sering berhasil dan Pemkot Mataram terlambat menyadarinya.

Keberhasilan ini seperti ketika membuka website Pemkot Mataram, oleh hacker dialihkan ke situs judi online. “Kita sering terlambat mengantisipasinya. Tapi kita yakin dengan dibentuknya CSIRT itu yang dibekali dengan SOP dan tata kelola penanggulangan serangan siber bisa kita tangani,” terangnya.

Terkait upaya pencegahan yang sudah dilakukan, namun serangan cyber kerap berhasil. Dikarenakan peretas atau hacker diartikan selangkah lebih maju dibandingkan pertahanan yang disiapkan pemerintah. Titik lemah website milik pemerintah bisa dibobol dan diarahkan ke situs judi online. “Itu sudah semacam serangan siber yang terjadi di banyak sistem informasi. Mereka selalu bisa menemukan titi lemah sistem informasi yang kita bangun,” jelasnya.

Nyoman mengakui pertahanan atau keamanan website milik pemerintah masih lemah dari penyusupan situs judi online. “Kita masih lemah. Makanya kita butuh back up dari BSSN. Makanya kita buat semacam MoU dengan BSSN untuk pendampingan terhadap serangan siber yang terjadi,” terangnya.

Karena itu, asisten dari BSSN dibutuhkan dan diperlukan oleh pemerintah daerah. Sehingga website pemerintah tidak mudah disusupi oleh hacker. “Itu gunanya agar kita bisa menangkal dan mengantisipasi serangan siber yang sering terjadi,” katanya.
Sedangkan untuk saat ini di tengah maraknya pembobolan data milik pemerintah pusat oleh hacker.

Nyoman memastikan, untuk website Pemkot Mataram masih aman dan bisa diakses seperti biasanya. Namun kewaspadaan ditingkatkan untuk menangkal dan mencegah penyusupan di website milik pemerintah dari serahkan siber. “Belum ada kita temukan sekarang. Tapi kemarin-kemarin sempat itu muncul situs-situs judi online dengan beberapa varian dan modus ke website pemerintah kota,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kemenkominfo RI sudah berusaha memblokir situs-situs yang menjadi penyelenggara judi online. Kementerian juga sudah membatasi akses terkait layanan judi online, terutama yang dikelola oleh orang di luar negeri. Sejak akhir 2023 hingga Maret 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memblokir sekitar 5.000 rekening yang digunakan terkait judi online.

Sementara Kemenkominfo hingga 21 Mei 2024 tercatat 1.904.246 konten judi online berhasil dihapus (take down), serta sebanyak 5.364 rekening dan 555 dompet elektronik yang terafiliasi dengan judi online sudah diajukan ke OJK dan Bank Indonesia untuk diblokir. (gal)

Komentar Anda