MATARAM– Sebanyak 15 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Cakranegara, jalan Diponegoro, Kelurahan Sayang-Sayang, mendadak pingsan setelah usai melaksanak upacara, senin kemarin, (31/10).
Para murid yang sebagian besar perempuan ini diduga mengalami kelelahan fisik. Kondisi ini membuat para guru kerepotan. Banyak siswa pingsan yang kemudian harus dibopong untuk diberikan pertolongan medis. Mereka di bawa ke ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Selang beberapa menit, petugas medis dari Puskesmas Selaparang. Kepala SDN 27 Cakranegara, Hj Baiq Istiharah mengatakan, sebagian besar murid yang pingsan karena tidak sarapan pagi sebelum berangkat upacara. “Kebanyakan lemas dan dehidrasi. Di tambah saat upacara berlangsung, cuaca sangat panas sehingga banyak peserta upacara yang pingsan,” katanya.
Tidak ada kejadian fatal atau peserta yang harus dilarikan ke rumah sakit. Peserta upacara yang pingsan bisa segera diatasi oleh tim medis. “Kebanyakan kondisinya langsung pulih setelah mendapatkan pertolongan dari petugas. Kalau sudah ditangani dan diberikan minuman teh hangat serta beristirahat,” ujar dia.
Ia membantah muridnya keracunan akibat makanan ringan maupun pedangang asongan yang mangkal disekolahnya. Kalangan orang tua juga berdatangan ke sekolah, menjemput anaknya. Ia menghimbau, kalangan orang tua untuk memberikan sarapan anak sebelum berangkat sekolah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikpora Kota Mataram, H Zainal Arifin telah menghimbau semua sekolah, untuk terus tetap waspada. Serta memperhatikan kondisi kalangan murid, apalagi saat upacara bendera. ‘’ jangan sampai kelelahan, sekolah juga harus memperhatinkan kondisi kesehatan kalangan murid,’’ katanya. (dir)