SELONG—Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Selong berhasil mengagagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Rutan tersebut, Sabtu lalu (29/4). Sabu itu, dibawa oleh salah seorang pengunjung perempuan, inisial IS, warga Karang Anyar, RT 08/RW 75, Desa Pagesangan Timur, Kota Mataram.
Serbuk putih haram itu disembunyikan wanita berkulit kuning langsat itu dalam bungkusan rokok, yang sudah ditutup rapi untuk mengelabui petugas. Rencanannya, sabu itu akan dibawakan untuk sang kekasih yang mendekam di dalam Rutan, inisial HA, warga Sumbawa yang merupakan narapidana kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Kronologisnya, wanita ini datang mengunjungi pacarnya, pagi hari. Dia datang dari Mataram menggunakan jasa ojek. Dalam kunjungan itu, dia membawa sejumlah makanan dan kebutuhan untuk pacarnya, termasuk rokok. Barang bawaannya itu diisi dalam kantong keresek warna putih. Setibanya di Rutan, petugas yang berjaga langsung memeriksa barang bawaanya, satu persatu.
Namun petugas menaruh curiga dengan bungkusan rokok, karena kondisnya terlihat sudah dibuka, meski sudah di tutup rapat kembali. Petugas pun kemudian membuka bungkusan rokok itu. Setelah diperiksa isinya, terselip kertas bening yang terlipat kecil, yang disembunyikan di ditengah batangan rokok. Setelah dibuka, ternyata berisi sabu.
Melihat itu, wanita ini bersama barang bawaanya langsung diamankan di ruang penerimaan pengungjung. Setelah itu, pihak Rutan langsung berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Lotim.
Ditempat tersebut, wanita bersama sang pacar diinterogasi petugas. Saat ditanya, dia berusaha mengelak, pura-pura tidak mengetahui jika didalam rokok itu berisi sabu. Sebab rokok yang dibawa untuk kekasihnya itu merupakan titipan teman pacarnya, yang juga warga Mataram. “Saya tidak tahu itu didalamnya ada sabu. Soalnya itu dititip,” kelitnya.
Sementara sang pacar, HA, mengakui jika sabu itu merupakan titipan dari temannya, dan tak jauh beda dengan pengakuan kekasihnya . Orang yang menitip sabu itu merupakan temannya, asal Mataram, yang telah dikenalnya sebelum masuk ke dalam penjara. Tetapi dia berkelit jika telah berulang kali mendapatkan titipan sabu ke dalam Rutan. Bahkan dia juga membantah kalau  dituduh sering menggunakan sabu di dalam Rutan.
“Sekali ini saja, kalau sebelumnya tidak pernah. Teman itu yang nitip. Katanya dititipkan saya rokok. Tapi kalau sering makai di dalam Rutan tidak pernah,” jawabnya singkat.
Terkait dengan penyelundupan sabu ini, pihak Rutan Selong belum ada satu pun yang bersedia memberikan pernyataan. Namun mereka membenarkan telah diamankan seorang pengunjung Rutan.
Terpisah, Kapolres Lotim, AKBP Wingky Adhityo Kusumo mengaku belum menerima laporan terkait diamankannya seorang pengunjung Rutan Selong yang tertangkap basah membawa sabu. “Saya belum tahu, belum ada laporan,” tutupnya. (lie)
