MATARAM –Aneh! Salah satu atlet wushu, Murni, sudah mencatatkan diri sebagai salah satu atlet yang akan membela NTB pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bandung, Jawa Barat. Namun hingga pelaksaan PON sudah di depan mata, Murni belum memiliki pelatih.
Kepada Radar Lombok, Murni mengatakan, lantaran tidak punya pelatih, dirinya dilatih oleh pelatih pencak silat Dedy S Darere. Sejatinya oleh Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (WI) NTB, sudah menunjuk Ade Muhassim sebagai pelatihnya. Saying hingga kini, sang pelatih tak kunjung menunjukan batang hidungnya.
Beruntung meski berlatih bersama atlet pencak silat, Murni mengaku tidak ada masalah. Bahkan dirinya tidak menemui kendala yang cukup berarti.
Terhadap kasus ini, Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Pelatda NTB, Wibowo Budi Santoso mengatakan, ia tidak tahu persis dengan kondisi pelatih wushu. Alih-alih memberikan jawaban, ia justru meinta Radar Lombok menanyakan langsung terhadap atlet bersangkutan.
“Tanyakan saja sam atletnya. Dia yang lebih tahu dengan kondisi pelatihnya,” ungkapnya.
Namun begitu, ia mengaku jengkel dengan pelatih yang meninggalkan tugasnya. Padahal, atlet yang dilatih sudah dibebankan amanah untuk mengharumkan nama daerah di ajang olahraga terakbar senusantara. (cr-adi)
