MATARAM – Dua kader senior Partai Golkar diam-diam ikut memperebutkan kursi DPRD Kota Mataram. Keduanya yakni Hj Zaitun dan Ali Aswandi yang dikenal senior menjadi anggota DPRD Kota Mataram. Keduanya sudah terhitung tiga periode di DPRD Kota Mataram.
Dua kader ini juga secara aktif melakukan lobi-lobi untuk bisa menduduki jabatan posisi ketua DPRD Kota Mataram pada pelantikan bulan Agustus mendatang. Sesuai dengan SK KPU Kota Mataram nomor 290 tahun 2024 penetapan hasil pemilihan umum anggota DPRD Kota Mataram, kedua kader Partai Golkar ini kembali terpilih dengan perolehan suara fantastis.
Perebutan kursi Ketua DPRD Kota Mataram dari Golkar semakin banyak diperbincangkan. Bahkan, para perolehan suara terbanyak disebut sangat cocok mengemban amanah menjadi Ketua DPRD Kota Mataram. Para kader Golkar juga mulai memunculkan banyak dukungan.
Seperti Hj Zaitun dengan perolehan 4.460 suara. Dia tercatat sebagai kader Partai Golkar dengan perolehan suara tinggai sejak pileg 2014 lalu dari dapil Kecamatan Ampenan. Sedangkan Ali Aswandi diketahui berhasil mendulang 3.136 suara dari Dapil Sandubaya. Posisi tawar Zaitun saat ini, ia sedang menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Mataram, sedangkan Ali Aswandi menjadi anggota Komisi I DPRD Kota Mataram. Keduanya mulai bermanuver dan beberapa kali ditemukan melakukan pendekatan dari DPD II, DPD I sampai ke DPP. Keduanya berpotensi mengalahkan calon lain seperti Abdul Malik dan Rino Rinaldi untuk menduduki posisi ketua DPRD.
Ali Aswandi menyebutkan, untuk posisi ketua tentunya masih berjalan dan mekanisme dari DPD II yang diusulkan ke DPD I. ‘’Masih jauh, tinggal lima bulan semua ada aturan dan mekanisme yang sudah ditetapkan partai,’’ katanya kepada Radar Lombok, Kamis (18/4).
Lobi-lobi untuk posisi ketua semakin kencang dilakukan para kader. Ali Aswandi bahkan berangkat ibadah umrah tanggal 20 April 2024 bersama Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman selaku Ketua DPD II Partai Golkar Kota Mataram. Keduanya akan menjalankan ibadah umrah bersama selama 12 hari. Sinyal semakin kencang untuk posisi ketua bisa berlabuh ke Ali Aswandi. Dari segi kedekatan juga, Ali Aswandi dikenal sangat dekat dengan Ketua DPD II TGH Mujiburrahman.
Sedangkan Zaitun sendiri juga dikenal dekat dengan kedua petinggi Golkar yakni, Ketua DPD I H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman. Mereka sama-sama menarik perhatian pimpinan karena mekanisme dari usulan ketua dilimpkan ke parpol. ‘’Ya kita sama-sama kader, tetap berjuang untuk membesarkan partai. Sebagai pemenang di Kota Mataram pada pileg 2024, kita serahkan ke partai untuk penetapan posisi ketua kedepanya,’’ ucap Ali.
Diketahui, posisi ketua sangat strategis dan bisa membangun komunikasi dengan eksekutif maupun para anggota. Sehingga bisa berjalan untuk memajukan Kota Mataram yang HARUM.
Sementara itu, Abdul Malik juga tidak mau berkomentar banyak soal pemilihan ketua. ‘’Masih lama, nanti keputusan parpol. Kita taat aturan partai dan semuanya diserahkan berdasarkan keputusan partai,’’ katanya. (dir)
