82 Ribu Masyarakat di Kota Mataram Golput

Pilgub di Kota Mataram Kondusif

82 Persen Masyarakat Kota Mataram Golput
DIAMANKAN: Surat suara dan logistik Pilgub NTB mulai diamankan di PPK Kecamatan. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Mataram paska pencobolosan tanggal 27 Juni berjalan kondusif. Tidak ditemukan kecurangan maupun pelanggaran yang dilakukan petugas.

Sejauh ini 6 kecamatan telah mengumpulkan logistik pemilu. Dua kecamatan dijadwalkan lebih awal. Yakni, Kecamatan Sandubaya dan Mataram, selanjutnya kecamatan Cakranegara-Selaparang dan Ampenan-Sekarbela.

Komisioner KPUD Kota Mataram, Bedi Saparwadi mengatakan, untuk penetapan pleno tingkat kecamatan sudah ada yang mulai.  ‘’Sudah ada jadwal, sampai tanggal 2 Juli. Semua kecamatan sudah menetapkan hasil. Selanjutnya untuk pleno tingkat KPU akan digelar pada tanggal  5-6 Juli,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Kamis kemarin, (28/6).

Baca Juga :  Wartiah Putuskan Tidak Maju di Pilkada

Dari data deks pilkada Kota Mataram pada Pilgub NTB, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 272.837. Jumlah suara masuk 190.080, angka golongan putih (Golput) cukup tinggi sampai 82.301 Partisipasi masyarakat memilih disebutnya hanya 70 persen. Praktis, membuat para paslon keteteran mendapatkan suara.

Baca Juga :  Gubernur NTB Minta Pendukung Jangan Saling Provokasi

Paslon nomor urut 1 Suhaili-Amin hanya memperoleh  14,1 persen, nomor urut 2 Ahyar-Mori 57,34 persen, sedangkan pasangan nomor urut 3 Zul-Rohmi 20,70 persen disusul  paslon nomor urut 4 paling buncit Ali-Sakti 7,83 persen.

Komentar Anda
1
2