MISANO– Motor Yamaha punya peluang besar bertarung merebut kemenangan di GP Misano, San Marino besok (11/9). Dua kali sesi latihan di hari pertama kemarin (9/9) YZR M1 selalu menjadi yang tercepat.
Pada latihan kedua (FP2) saat suhu udara sedang panas-panasnya rider Tech 3 Yamaha Pol Espargaro mencatat lap tercepat. Torehan waktunya 1 menit 32,769 detik. Hanya berselisih tipis 0,065 detik dengan rider Repsol Honda Daniel Pedrosa.
Espargaro tak hanya tampil cepat di sesi sore. Pada latihan pagi (FP1) rider Spanyol tersebut berada di posisi kedua dengan catatan lap tercepat 1 menit 33,587 detik. Dia menguntit ketat rider Movistar Yamaha Valentino Rossi yang menguasai latihan bebas pertama dengan jarak 0,136 detik.
Situasi persaingan di FP2 menjadi lebih cair karena motor berbeda berada di tiga besar rider tercepat. Andrea Dovizioso (Ducati) memepet di posisi ketiga di belakang Pedrosa juga dengan selisih minim 0,132 detik.
Ketangguhan Yamaha di sesi latihan sore diawali dengan Jorge Lorenzo yang mencatat lap tercepat 1 menit 34,871 detik. Lalu posisinya digeser Dovizioso dengan catatan waktu 1 menit 34,565 detik.
Kemudian giliran pemimpin klasemen pembalap saat ini Marc Marquez (Repsol Honda) merebut posisi teratas dengan menembus benchmark 1 menit 34 detik. Catatan waktunya 1 menit 33,849 detik.
Lorenzo sempat terpuruk di posisi 15 di tengah FP2 setelah catatan waktunya dibatalkan karena motornya dinyatakan melampaui track limit. Dia kemudian kembali posisi puncak setelah sukses mengepras waktunya menjadi 1 menit 33,263 detik. Raihan itu sekaligus melampaui waktu tercepat Rossi yang mendominasi sesi pagi 1 menit 33,451 detik.
Jawara GP Silverstona Maverick Vinales ikut menunjukkan potensinya dan menggeser posisi Lorenzo di posisi dengan selisih meyakinkan 0,458. Itu membuat posisi Lorenzo turun ke urutan tiga sedangkan Marquez menanjak ke posisi ketiga dengan selisih tipis 0,056 detik.
Namun catatan waktu Marquez dan Vinales tak dihitung lantaran melewati track limit. Selang beberapa menit Pol Espargaro mencatatkan waktu mencengangkan dan menutup sesi sore sebagai yang tercepat. Sementara pembalap tercepat di sesi pagi Rossi, finis di urutan keenam.
Ini menjadi hasil mengejutkan bagi Espargaro setelah kondisi fisiknya sempat diragukan untuk tampil di Misano. Adik Aleix Espargaro tersebut terlibat tabrakan hebat dengan rider Avintia-Ducati Loris Baz di Silverstone pekan lalu. Kecelakaan itu sampai membuat pengawas balapan mengibarkan bendera merah. ''Aku merasa nyaman sejak pagi. Motorku punya akselerasi bagus dengan power mesin yang juga pas,'' ucap rider Spanyil tersebut.
Kabar buruk datang dari skuad Ducati. Rider yang menghentikan paceklik kemenangan pabrikan Italia tersebut Andrea Iannone dinyatakan tidak bisa turun balapan besok. Kepastian itu didapat setelah pemeriksaan CT Scan menemukan adanya patah di ruas ketiga tulang belakangnya (T3).
Cedera itu didapatnya saat mengalami kecelakaan keras di FP1 kemarin. Iannone kehilangan kendali di Tikungan 13 dan terbanting keras ke gravel. Cedera tersebut membuatnya absen di FP2. Namun kabar datang dari Ducati bahwa Iannone diyakini masih bisa turun di Misano. ''Tes akan kembali dilakukan pagi ini sebelum sesi FP3 dimulai,'' tulis pernyataan resmi Ducati.
Hasil FP2 menunjukkan begitu cairnya persaingan dalam meraih lap tercepat. Semua motor memiliki potensi yang nyaris sama karena selisihnya tidak timpang. Fakta tersebut diprediksi akan membuat sesi sesi kualifikasi nanti malam. Karena bukan tidak mungkin hasil kualifikasi GP Silverstone bisa terulang. Saat itu Cal Ccrutchlow yang notabene rider tim satelit LCR-Honda sukses meraih pole position. (cak)
