SELONG – Tim patroli Polsek Keruak bersama Badan Keamanan Desa (BKD) mengamakan satu unit sepeda motor hasil curian yang ditinggal kabur pelakunya di Desa Pijot Kecamatan Keruak, Senin (8/2). Motor itu diamankan setelah empat orang pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor tertangkap basah oleh warga. Pelaku kemudian kabur melarikan diri. Motor itu langsung itu langsung diamankan di Polsek Keruak. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dari empat pelaku curanmor yang melarikan diri.” Kebetulan saat itu tiga orang petugas Polsek menggelar patroli Kamtibmas. Tepat sekitar pukul 03.00 Wita. Tak lama petugas kita itu ditelpon oleh warga memberitahukan jika ada empat orang dengan gerak-gerik mencurigakan membawa sepeda motor,” tutur Kasubag Humas Polres Lotim, IPTU Lalu Jaharuddin.
Empat pelaku yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor itu sempat dicegat dan diintrogasi petugas BKD desa setempat yang kebetulan sedang ronda malam. Bahkan salah satu sempat mengeluarkan nada ancaman. Namun ancaman itu tak membuat petugas BKD gentar. Enam pelaku curanmor itu pun melarikan diri. Mereka sempat dikejar tapi tidak ditemukan.” Tak lama kemudian petugas patroli bergerak ke lokasi. Bahkan sempat melakukan pencarian terhadap enam orang yang tidak dikenal tersebut. Termasuk juga menyisir di seputaran jalanan di wilayah Desa Pijot dan sekitarnya. Hingga kemudian ditemukan unit motor yang di tinggal di pinggir jalan di Dusun Tengining Teganang Desa Pijot,” lanjutnya.
Motor yang ditinggal pelaku ini dalam kondisi lubang kunci sudah rusak. Motor itu kemudian dibawa ke kantor polisi untuk proses pengembangan lebih lanjut. Dan motor itu ternyata milik warga Tanjung Luar yang telah dicuri pelaku.” Ternyata motor warga Tanjung Luar dua unit dicuri oleh pelaku. Tapi satunya berhasil dibawa kabur. Dua unit motor korban ketika itu diparkir di garasi rumah. Paginya baru tau jika motornya hilang,” imbuhnya.
Terhadap kasus ini pihak kepolisian terus lakukan penyelidikan untuk mengungkap komplotan pelaku curanmor tersebut.”Petugas masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Kita berharap pelakunya bisa segera tertangkap,” tutup Jaharuddin.(lie)
