Warga Diminta Waspada Kasus Cacar Monyet

HARUS TETAP JAGA KEBERSIHAN : Warga diminta tetap waspada, termasuk yang memiliki binatang peliharan untuk tetap jaga jarak dan jaga kebersihan. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Dinas Kesehatan Kota Mataram mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak panik terhadap banyaknya kasus monkeypox atau cacar monyet. Pasalnya, sampai sejauh ini belum ada ditemukan di Kota Mataram.

Meski demikian, warga diminta untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). ‘’Kami tetap berikan imbuan melalui 11 puskesmas di Kota Mataram agar tetap turun sosialsiasi ke masyarakat,’’ kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Mataram, H Emirald Isfihan kepada Radar Lombok, Senin (6/11).

Emerald juga mengimbau agar masyarakat melakukan kontrol secara medis di samping monkeypox disebabkan virus yang bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu satu minggu. “Secara spesifik biasanya sering muncul bercak bercak di area sensitif seperti ketiak dan di sekitar kelamin sehingga diduga penyakit ini disebabkan infeksi menular seksual. Kita minta masyarakat untuk periksa diri, jangan sampai panik,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Jadi Tersangka, Ketua BPPD Loteng: Uang Sudah Dikembalikan

Yang terpenting, sambung dia, adalah masyarakat tahu bagaimana cara terhindar dari penyakit ini karena virus cacar monyet bisa menular melalui droplet atau percikan pernapasan, atau cairan tubuh. “Penularan sangat mudah tapi pencegahannya juga lebih mudah. Yang penting bisa menjaga kebersihan diri dan menjaga imunitas tubuh,” terangnya.

Dijelaskannya, seseorang terkena monkeypox dapat dilihat dari ciri-ciri fisik seperti adanya benjolan akibat dari pembengkakan kelenjar dan selintas mirip seperti cacar pada umumnya. “Kami menekankan pentingnya pencegahan agar penyakit itu tidak menular ke orang lain dengan menerapkan standar PHBS seperti saat covid kemarin, gunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan,” imbaunya.

Emirald kembali mencontohkan, beberapa kasus seperti di Jakarta sudah mulai teratasi dan para penderita sudah pulih kembali. Sejak merebaknya kasus cacar moyet, Kementrian Kesehatan RI sudah memberikan imbaun ke semua kabupaten/kota untuk tetap waspada.

Baca Juga :  PPKM Darurat Diperpanjang

Dijelaskan Emirald, cacar monyet adalah penyakit infeksi akibat monkeypox virus (MPXV) yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus, bagian dari keluarga Poxviridae yang mirip dengan virus penyebab smallpox. Penularan penyakit ini melalui binatang (zoonosis) tetapi gejalanya lebih ringan.

Adapun cara penularan, seperti kontak langsung karena cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi. Memakan daging hewan liar yang sudah terinfeksi, benda yang terkontaminasi, virus masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka, saluran pernapasan, maupun selaput lendir dari mata, hidung, atau mulut. Sedangkan metode penularan dari manusia ke manusia lainnya melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi. Virus penyebab cacar monyet ini baru sembuh (terisolasi) dua kali dari hewan di alam. (dir)

Komentar Anda