Vaksinasi di Loteng Berhasil Lampaui Target 70 Persen

Syarat Gelar World Superbike Terpenuhi

TARGET BERHASIL: Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, SIK. MH, Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dan Bupati Loteng, HL Pathul Bahri, menyampaikan keberhasilan vaksinasi di Loteng yang telah melampaui target 70 persen. (polda for radarlombok)

MATARAM–Percepatan laju vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu pra syarat penyelenggaraan even World Super Bike (WSBK) Champion berhasil gemilang. Pasalnya, selama 15 hari sejak 20 September hingga 4 Oktober 2021, laju vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), dimana Sirkuit MotoGP Mandalika berada, kini telah melampaui 70 persen Vaksinasi.

Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, SIK. MH dan Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, bahwa capaian itu berkat kerja sama kolaboratif antara TNI-Polri dan seluruh unsur pemerintah daerah, mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten hingga pedesaan, termasuk para Nakes dan seluruh stakeholder di semua tingkatan. “Alhamdulillah, seluruh capaian ini berkat andil semua pihak, baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat terendah, yang saling bahu membahu bekerja sama untuk percepatan Vaksinasi ini,” ungkap Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, SIK. MH, saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76, Selasa (5/10).

Selain itu, sambung Iqbal, kesuksesan ini sekaligus juga menjadi kado terindah dari semua pihak, baik Polri, Nakes dan masyarakat, untuk HUT TNI ke-76.

Menurut Kapolda, yang juga diamini Danrem, capaian 70 persen dalam percepatan vaksinasi tidak harus berhenti. Namun pihaknya akan merasa puas jika masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Lombok Tengah, capaian vaksinasinya terus masif sampai 100 persen, hingga pergelaran World Super Bike (WSBK) Champion, November mendatang. “Kami sudah minta Bupati, Dandim dan Kapolres (Lombok Tengah, red), serta Satgas Vaksin untuk terus bekerja, serta mempersiapkan dengan matang manajemen vaksinasi dosis ke dua,” tegas Iqbal.

Ditegaskan Iqbal, vaksinasi pertama akan terus berlanjut. Sementara untuk vaksinasi kedua agar disiapkan dengan matang. Karena menurut Bupati Lombok Tengah, jumlah penduduk Lombok Tengah pada data Kemenkes RI sebanyak 1.029.000-an. Namun setelah dilakukan validasi data berbasis pedesaan hingga kecamatan, jumlahnya hanya 1.018.000 saja. “Kesimpulannya setelah divalidasi tersebut, maka data 70 persen dari jumlah penduduk Lombok Tengah adalah sebanyak 713.828 yang layak vaksin. Artinya, capaian vaksinasi 713.828 telah melampaui target 70 persen dari populasi,” tutur Kapolda.

Baca Juga :  Polda NTB Gelar Pasukan Pengamanan IATC-WSBK

Untuk mencapai target tersebut, dari kepolisian sendiri kata Ikbal, pihaknya menekankan upaya yang ektra ordinary. Dimana khusus untuk Lombok Tengah pihaknya telah menurunkan seluruh pejabat utama Polda NTB. Para pejabat utama berpangkat Komisaris Besar(Kombes) didampingi para pejabat dari Komando Resor Militer (Korem) 162 Wira Bakti ini diperintahkan agar turun ke Polsek-Polsek untuk mencapai target harian 40.018 vaksinasi per hari dilaksanakan dengan baik.

Misalnya di Kecamatan Kopang ada Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, bersama Dirintel, Kombes Sutrisno dan Kapenrem 162/WB Kapten Inf Asep Okinawa Muas. Di Kecamatan Pujut, terdapat Dirreskrimum Kombes Hari Brata,Dirlantas, Kombes Djoni Widodo, dan Kasi Pers Kasrem 162/WB Kolonel Rudi Priyanto.

Di Kecamatan Jonggat, perwira yang bertanggung jawab dalam percepatan vaksinasi adalah Dirreskrimsus, Kombes Pol I.G.P.G Ekawana, Kabid Keuangan, AKBP Taharudin, dan Pasi Binwanwil Siter Rem 162/WB, Mayor Inf I Gede Nariada.

Sementara di Kecamatan Janapria, Polda NTB menugasi Dir Polairud, Kombes Kobul Syahrin dan Dirtahti, AKBP Rifai. Kasi Intel Kasrem 162/WB, Kolonel Inf Setiya Asmara mewakili Korem 162/WB.  Di Kecamatan Praya, terdapat Direktur Samapta, Kombes Frido Situmorang, Kepala SPKT Kompol I Ketut Suastika, dan Kasi Ren Kasrem 162/WB, Kolonel Arh Joko Purnomo.

Di Kecamatan Pringgarata, penanggung jawabnya yaitu Dirpamobvit, Kombes Turmudi, Wadir Samapta, AKBP Wahid Kurniawan, dan Plh Dandenpal I Ketut Sudiantara. Di Kecamatan Praya Barat, terdapat Dirbinmas, Kombes Dessy Ismail, Auditor Madya Itwasda, Kombes Doddy Hermawan, dan Kasi Log Kasrem 162/WB, Letkol Inf Fajar Ali Nugraha.

Sementara di Kecamatan Praya Barat Daya, ditugasi Karo SDM, Kombes Satria Yusada, Wadir Pamobvit AKBP R Deky Subagio, dan Dan Bek Ang IX-44-02, Letkol Cba Budi Sudarmanto.  Untuk Kecamatan Batukliang Utara, penanggung jawabnya ialah Karo Log, Kombes Beny Basir Warmansyah, Wadir Polairud, AKBP Sigit Hari Wibowo, Ka Ajenrem 162/WB, Mayor Caj Luther Bangun.

Baca Juga :  Target 70 Persen Vaksinasi di Loteng, TNI-Polri dan Pemda Terjunkan 150 Tim Vaksinator

Di Kecamatan Praya Timur, ada Kabid Hukum Kombes Abdul Azas, Kasubdit IV Dit Reskrimsus, Kompol Didik Putra Kuncoro, serta Dan Den Pom IX/2 Mayor Cpm Akhmad Khotib Hari Utomo. Sementara itu Kecamatan Praya Tengah, pelaksana percepatan vaksinasi diberikan kepada Kabid TIK, Kombes Yayan Hartadi, Panit 1 Unit 1 Subdit IV Dit Reskrimsus, AKP I Putu Agus Indra, dan Dan Den Hubrem 162/WB, Letkol Chb I Nengah Jana.

Terakhir di Kecamatan Batukliang, penanggungjawabnya ialah Kabag Bin Ops Ditreskrimum, AKBP Putu Bagiartana, Kasubdit Waster Dit Pamobvit, AKBP Wasis Mukti Wibowo, dan Pasi Komsos Siter Rem 162/WB, Mayor Inf Mohammad Zakaria.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri yang juga hadir saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 mengungkapkan, bahwa percepatan laju vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah hingga 4 Oktober 2021, telah mencapai 70 persen dari populasi. “Strategi luar biasa ini. Selama 15 hari dapat melakukan vaksinasi 713.828 dosis, dari sebelumnya yang hanya 14 persen pencapaian,” katanya.

Kesempatan itu, Pathul juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Gubernur NTB dan Kapolda NTB serta Danrem 162/Wira Bhakti, yang telah memiliki andil besar dalam percepatan laju vaksinasi, dalam upaya mencapai target persyaratan terlaksananya WSBK Champion. “Terimakasih pada Bapak Gubernur, Kapolda, Danrem yang telah luar biasa mengeroyok Loteng, sehingga capaian vaksinasinya juga luar biasa,” ucapnya.

Bupati Lombok Tengah juga menyampaikan terima kasih kepada para pahlawan kemanusiaan, Nakes, dan unsur-unsur TNI-Polri di semua tingkatan, yang telah bekerja maksimal dalam pencapaian target 70 persen vaksinasi di Lombok Tengah. “Ini semua merupakan kado terindah pada HUT TNI ke-76. Ini dari kita semua untuk rakyat, masyarakat Loteng, dan kami siap menjadi tuan rumah WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika,” tandas Pathul. (der)

Komentar Anda