Tunjangan Rumah Dewan Naik, Gaji Honorer Tetap

HM. Taufiq (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Anggota DPRD Lombok Barat akan mendapat kenaikan tunjangan perumahan di APBD 2017. “ Kita sudah sepakat menaikkan, karena di daerah lain dan DPRD provinsi juga naik tunjangan perumahannya,” ungkap Sekretaris Daerah Lombok Barat HM. Taufiq saat ditemui usai sidang paripurna di gedung DPRD Lobar, Kamis (24/11).

Kenaikan ini adalah permintaan anggota dewan. Menurut Taufiq, tentunya kenaikan akan disesuaikan dengan hasil penilaian tim appraisal yang akan mulai bekerja pada awal 2017. Sekiranya nanti tim appraisal bisa menuntaskan penilaian atau perhitungan berapa kenaikan tunjangan yang sesuai pada Januari, maka tunjangan perumahan dewan pada 2017 bisa dirapel pembayarannya pada Februari. “ Tentunya lebih tinggi daripada tahun 2016,” jelasnya.

Baca Juga :  Tahun Depan, Gaji PNS Malas dan Rajin Bakal Beda

Seperti diketahui tunjangan perumahan anggota dewan Lobar pada 2016 mencapai Rp 7,3 juta per bulan. Dalam pengajuan kenaikan oleh dewan, memang tertera angka, tetapi Taufiq mengaku tidak tahu persis angkanya.” Sudah dibahas juga di KUA-PPAS dan RAPBD. Tetapi finalisasinya itu menunggu hasil tim appraisal dulu. Saya lupa nilainya, yang jelas akan ada kenaikan dari yang sekarang,” terangnya.

Lalu bagaimana dengan usulan kenaikan gaji honorer lingkup Pemkab Lobar yang kini gaji mereka hanya Rp 750 ribu per bulan? Yang ini ternyata belum pernah ada pembahasannya. Sekda mengakui, relatif rendahnya gaji tenaga honor memang mendapat perhatian Pemkab. “Tapi lagi-lagi kembali kepada kemampuan daerah nantinya, kemampuan fiskal kita. Sementara kita belum ada rencana menaikkan gaji tenaga honor,” terangnya.

Baca Juga :  Honorer Dipastikan Tidak Mendapat Gaji 13

Akan tetapi saat ini APBD 2017 belum final. “ Tapi nanti kita lihat sebelum finalisasi APBD, apakah akan tetap atau bagaimana. Kita Masih belum ada rencana untuk itu,” tandasnya. (zul)

Komentar Anda