Tim Saber Pungli Lotim Minim Hasil

Saber Pungli Lotim

SELONG—Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengaku baru hanya berhasil mengungkap enam kasus Pungli saja. Kebanyakan dari kasus itu merupakan kasus pembuatan sertifikat melalui program nasional (Prona).

“Sejak Tim Saber Pungli dibentuk, kami baru melakukan operasi tangkap tangan (OTT) atas enam kasus Pungli,” kata Ketua I Tim Saber Pungli Lotim, Drs Haris, dalam sosialisasi Saber Pungli di Kantor Bupati Lotim, Jumat kemarin (4/8).

Dikatakan, dari enam kasus hasil OTT tersebut, terdapat satu kasus yang sudah naik ke tingkat penyidikan, yakni Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur. Sementara lima lainnya masih tahap penyelidikan.

Baca Juga :  Pengembalian Uang Muka Labuhan Haji, Buntu

“Kita inginkan semua pihak memahami yang dinamakan Pungli, agar nantinya tidak ada yang melanggar atau ditindak,” kata Haris yang juga menjadi Inspektorat Lotim ini.

Pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap SKPD yang disinyalir rawan melakukan Pungli. Sehingga pungutan-pungutan yang sering dikeluhkan masyarakat bisa dihindari. “Kalau sudah diingatkan terus ada yang coba-coba, resiko ditanggung penumpang,” candanya setengah mengancam.

Baca Juga :  Dandim Berikan Wawasan Kebangsaan Bagi Calon Paskibraka

Untuk kasus OTT di Tete Batu Selatan, yang kini naik tahap penyidikan, Tim Saber Pungli berhasil menangkap pelaku HMD (48 tahun), yang juga Kepala Dusun Penyonggok. Dia diduga menerima pemberian sejumlah uang dari masyarakat yang hendak mengambil sertifkat Prona. “Tim Saber Pungli berhasil mengamankan tiga gabung sertifikat dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu,” singkatnya. (cr-wan)

Komentar Anda