Tiga Rumah di Pesanggrahan Terbakar

KEBAKARAN: Warga menyaksikan kepulan asap dari rumah yang terbakar Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading terbakar kemarin. (Ist for Radar Lombok )

SELONG – Kebakaran  terjadi di dusun Solong Tengah desa Pesanggrahan kecamatan Montong Gading, Minggu (24/10) sekitar pukul 06.30 Wita. Tiga rumah warga dilalap api. Tiga rumah tersebut masing-masing milik Ahmad Zakir, Sirojudin dan Rostina. Selain  rumah, satu unit truk, satu sepeda motor termasuk dua unit handtraktor juga  hangus terbakar. Kobaran api membuat warga panik. Mereka  berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Api berhasil dipadamkan setelah  mobil Damkar datang.” Ketika kejadian saya berada di kios. Sedangkan istri saya di belakang sedang masak,” ungkap Zakir, salah satu warga yang rumahnya terbakar.

Baca Juga :  Dakwaan Rampung, Tersangka Kolam Labuh Labuhan Haji Segera Disidang

Istrinya keluar  hendak membawa hidangan untuk kegiatan maulid di masjid. Kompor ditinggalkan dalam kondisi menyala. Sehingga kuat dugaan api kompor yang menyambar kardus dan akhirnya api merembet ke barang lainnya.”Di dalam dapur itu juga ada handtraktor. Kemungkinan ketika kardus itu terbakar langsung menyambar ke handtraktor tersebut sehingga api langsung membesar,” lanjut Zakir.

Api terus membesar. Bahkan api menjalar ke dua rumah lainnya. “ Selain dua traktor, sepeda motor,  mesin parut  termasuk mobil truk juga terbakar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mantan Kades Banjarsari Lotim Akui Pakai Dana Desa untuk Keperluan Pribadi

Kapolsek Montong Gading IPDA Fathul Munir membenarkan kebakaran ini. Anggota Polsek turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan meminta bantuan Damkar. “Beruntung kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Api berhasil dipadamkan setelah petugas Damkar tiba di lokasi 30 menit setelah kejadian. Proses pemadaman membutuhkan waktu kurang lebih sekitar  satu jam,” terangnya.

Berdasarkan hasil olah TKP, api berasal dari kompor di dapur yang ditinggalkan dalam kondisi menyala. Akibat kejadian korban mengalami kerugian sekitar Rp 400 juta.(lie)

Komentar Anda