PRAYA – Pemkab Lombok Tengah memastikan tidak akan mendatangkan artis nasional pada saat event bau nyale yang akan berlangsung di Pantai Seger Desa Kuta Kecamatan Pujut pada 29 Februari hingga 1 Maret. Hal ini menyusul keterbatasan anggaran untuk menyukseskan event itu.
Terlebih, untuk tahun ini event bau nyale tidak masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) sehingga secara otomatis sokongan dana dari pemerintah pusat tidak ada. Namun pemkab memastikan meski tanpa artis nasional namun event bau nyale akan tetap meriah karena berbagai atraksi budaya sudah disiapkan dalam menghibur wisatawan yang datang.
Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menyatakan, jika tahun-tahun sebelumnya event bau nyale dimeriahkan artis nasional, namun untuk tahun ini cukup dengan artis lokal saja. Mengingat kondisi anggaran daerah untuk mendatangkan artis masih terbatas karena tidak masuknya event tahunan itu sebagai KEN. “Tahun ini bau nyale tidak masuk KEN, makanya tidak ada artis nasional karena memang kita terkendala anggaran. Tapi kita pastikan akan tetap semarak apalagi bau nyale ini kegiatan budaya lokal yang sangat penting dilakukan dan budaya ini sudah lama dilakukan masyarakat,” ungkap H Lalu Pathul Bahri, Jumat (23/2).
Meski tanpa ada artis nasional, sambung Pathul, masyarakat akan tetap ramai untuk datang bau nyale. Mengingat tradisi ini sudah turun temurun dilakukan masyarakat dan selalu menunggu event bau nyale ini.
Meski begitu, pemkab akan menyediakan berbagai hiburan bagi masyarakat yang datang. “Apalagi sekarang kita pusatkan kegiatan bau nyale di Pantai Seger. Berbagai infrastruktur pendukung seperti jalan sudah dilakukan pembenahan, termasuk jembatan sedang diperbaiki. Meski tidak diimbau untuk datang maka pasti masyarakat akan tetap ramai datang karena ini budaya milik kita semua,” tambahnya.
Pathul mengaku, berbagai persiapan masih terus dimatangkan, bahkan saat event berlangsung maka seluruh pegawai lingkup Pemkab Lombok Tengah akan dikerahkan untuk datang dan menginap di Pantai Seger. “Berbagai kegiatan untuk menyukseskan event ini akan kita lakukan mulai dari lomba memaos aksara lontar, grand final pemilihan Putri Mandalika, peresean hingga karnaval budaya nyale,” paparnya. (met)
