Aksi Tak Senonoh Bocah Ganggu Perempuan Salat Viral di Medsos

VIRAL: Inilah schreenschot video viral bocah yang melakukan hal tidak senonoh sama perempuan yang sedang salat di Masjid Agung Praya. (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYA Aksi tak senonoh seorang bocah lelaki yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) viral di media sosial (medsos). Dalam rekaman CCTV, remaja tanggung diketahui masih berusia 11 tahun ini melakukan aksi tidak senonoh kepada salah seorang perempuan yang tengah menunaikan salat di Masjid Agung Praya Lombok Tengah.

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut, tampak bocah yang mengenakan baju koko warna putih dan celana panjang warna hitam dan kopiah hitam tersebut ingin menyodok pantat seorang wanita yang mengenakan mukena hitam saat sedang salat. Bahkan dalam video itu, sang bocah terlihat ingin mencium pantat perempuan tersebut yang tengah sujud.

Bocah tersebut awalnya datang dan hanya melihat dari arah belakang perempuan yang sedang salat. Namun saat perempuan melakukan gerakan ruku, tampak bocah tersebut mendekat di belakang perempuan dan melakukan gerakan tidak pantas. Aksinya sempat berhenti dan bocah tersebut melihat sekeliling. Aksi bocah tersebut kembali berlanjut saat sang perempuan melakukan gerakan sujud.

Baca Juga :  Bahaya, Kayu Open Tembakau Ditertibkan

Bocah tersebut tampak ingin memegang pantat perempuan yang sedang menunaikan ibadah salat duha di bagian shaf putri. Aksi bocah itupun berhenti dan meninggalkan perempuan saat perempuan masih salat. Atas video yang beredar ini kemudian pihak kepolisian menegaskan, bahwa permasalahan itu sudah diselesaikan melalui jalur mediasi dan tidak ada yang keberatan.

Kapolsek Praya IPTU Susan V Sualang ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian yang viral di medsos tersebut. Dari hasil penelusuran yang dilakukan kepolisian, kejadian itu terjadi pada Selasa (16/1) saat sedang salat duha namun viral pada Rabu (17/1). Atas kejadian itu juga, pihak kepolisian telah melakukan mediasi antara terduga pelaku dengan pihak masjid dan hasilnya semua sepakat untuk berdamai. “(Pelaku, red) masih anak-anak, masih kelas 1 SMP. Makanya sudah kami kembalikan ke orang tuanya, tidak ada yang merasa keberatan dan tidak ada yang melapor juga. Dalam video terlihat seperti memegang (pegang pantat, red) tapi ternyata tidak kena. Makanya perempuan dalam video juga tidak berhenti salatnya,” ungkap IPTU Susan V Sualang, Kamis (18/1).

Baca Juga :  Selain Pelatihan, ITDC Gelontorkan Rp 4,73 Miliar untuk UMKM

Menurut Susan, perempuan yang ada dalam video itu juga tidak mengetahui ada bocah di belakangnya. Dia memastikan kasus tersebut sudah selesai dengan jalur mediasi dan ditandai adanya surat pernyataan dari pihak masjid, kepala lingkungan (kaling), dan juga dari wali kelas tempat bocah tersebut sekolah. “Anak ini pengakuannya hanya main-main, yang namanya masih kecil dipikir hanya sekedar main-main. Tidak berpikir itu hal yang salah. Tapi mungkin saja karena faktor keluarga, apalagi orang tuanya sudah bercerai. Yang jelas sudah kita mediasi dan disepakati anak dikembalikan ke orang tua untuk dibimbing,” tegasnya. (met)