Taksi Wajib Uji Kir Argo

Ilustrasi Uji Kir Argo Taksi

MATARAM-Untuk menjamin kesesuaian antara jarak tempuh dengan ongkos yang dibayar pengguna jasa, angkutan Taksi wajib uji kir argo minimal satu kali dalam satu tahun.

Setelah adanya aturan baru dari Kementerian Perdagangan soal peralihan pertanggungjawaban pemeriksaan ujian timbangan atau metrologi dari provinsi kabupaten/kota, maka semua hal yang berkaitan dengan uji kir dan metrologi kini dilaksanakan di Kantor Dinas Perdagangan Kota Mataram.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Lalu Alwan Basri mengatakan, uji argo untuk taksi harus dilaksanakan untuk memastikan kesesuaian antara jarak tempuh dengan hitungan biaya.” Kir argo ini harus dilakukan minimal satu tahun sekali atau enam bulan sekali,” tegasnya kemarin.

Seperti saat ini sedang berlangsung uji kir argo taksi Bluebird dan Taksi Ekspress Lendang Karun. Hasilnya, selisih antara jarak dengan tarif masih dalam batas normal di bawah 20 persen dari ketetapan yang sudah diatur. “ Selisihnya masih di angka yang wajar di bawah 10 persen,” terangnya.

Baca Juga :  Biaya Kir Diklaim Masih di Bawah Standar

[postingan number=3 tag=”mataram”]

Di dalam aturan, selisih antara jarak tempuh dengan hitungan argo sudah ditetapkan di atas 10 persen. Hitungan ini dimulai dari hitungan per kilo dari perputaran argo di masing-masing taksi. Kalau ada taksi yang tidak sesuai antara jarak dengan hitungan argo maka harus dilakukan penyesuaian.” Ada yang ditemukan tidak sesuai sehingga dilakukan seting ulang,” jelasnya.

Biaya uji kir Rp 15 ribu untuk satu kendaraan. Biaya ini sudah diatur juga dalam aturan tentang retribusi pelayanan pemeriksaan kir argo angkutan taksi.

Baca Juga :  SMKN 1 Sikur Gelar Uji Kompetensi Kejuruan

Terpisah, Manager Personalia Bluebird Taksi, Cekas Budiman, mengatakan, pihaknya dalam satu tahun dua kali melakukan uji kir argo untuk 380 unit kendaraan yang dioperasikan perusahaan ini.

Dari 380 unit kendaraan tersebut memang agak sulit ada kesamaan antara jarak tempuh dengan hitungan argo yang telah ditetapkan, tetapi selisihnya masih di batas  normal yang sudah ditetapkan. Seperti kemarin ada kendaraan yang selisihnya sekitar 4 persen dan ini masih normal.” Kita rajin kir argo dua kali dalam satu tahun," ujar Cekas.

Pelaksanaan uji kir ini sebagai bentuk komitmen Bluebird untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna jasa.(ami)

Komentar Anda