SELONG—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lotim telah menyiapkan anggaran untuk merehab sejumlah pasar di Lotim. Tahun ini diperkirakan sekitar tiga sampai empat pasar yang akan diperbaiki.
Dari jumlah itu, Disperindag Lotim pun telah menyiapkan anggaran sekitar Rp. 20 miliar. Pasar di Lotim jumlahnya cukup banyak. Namun saat ini sekitar 70 persen pasar sudah dilakukan perbaikan. Sementara sisanya akan dilakukan secara bertahap, hingga mencapai target penuntasan di tahun 2018 mendatang.
“Kalau di 2016 sudah banyak pasar yang telah diperbaiki. Alhamudlillah, semuanya sudah selesai,” ungkap Kadis Disperindag Lotim, H. Teguh Sutrisman, Senin (9/1).
[postingan number=3 tag=”pasar”]
Dikatakan, untuk 2017 ini pasar yang rencananya akan dilakukan perbaikan diantaranya adalah Pasar Pancor dengan anggaran sekitar Rp. 11 miliar, dengan sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU). Kemudian Pasar Rensing, anggaran dari Dana Tugas Pembantuan, dan Pasar Rakyat Kelayu anggarannya Rp. 2,5 miliar juga berasal dari DAU. “Namun juga akan diusahakan mendapatkan tambahan dana Kementerian PDT,” ungkapnya.
Jumlah pasar di Lotim total sebanyak 36 pasar, yang tersebar di 20 kecamatan. Dari jumlah itu, kurang lebih sekitar 30 pasar yang telah dilakukan perbaikan, atau sekitar 70 persen. Pasar yang ada di Lotim diupayakan semuanya harus kinclong. Karena dampaknya akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. “Begitu juga dengan fasilitas, semuanya akan kita bangun. Baik itu listrik, air dan fasilitas lainnya,” tandasnya.
Diketahui, untuk 2016 beberapa pasar yang telah selesai dibangun, diantaranya Pasar Tanjung, Labuan Lombok, Masbagik, Terara, Sakra dan sejumlah pasar lainnya. Semua pengerjaan proyek pasar tersebut sesuai dengan perencanaan, tanpa ada masalah. Dan kini masyarakat sudah mulai memanfaatkan untuk berjualan. (lie)
