MATARAM – Penambahan kasus baru positif Covid-19 di NTB pada Rabu (22/7) sebanyak 33 orang yang didominasi pasien asal Kabupaten Sumbawa sebanyak 17 orang.
 Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, setelah pemeriksaan 528 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir hasilnya 471 sampel negatif, 24 sampel positif ulangan, dan 33 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif ini tersebar di lima kabupaten/kota di NTB dan satu pasien Warga Negara Asing (WNA). Terbanyak Kabupaten Sumbawa 17 orang, disusul Lombok Barat enam orang, Kota Mataram lima orang, Kota Bima tiga orang, Lombok Timur satu orang. “Hari ini penambahan kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Sumbawa cukup tinggi yakni sebanyak 17 orang. Selain itu, Kota Bima yang awalnya dalam kategori zona hijau juga telah berubah menjadi zona kuning. Artinya kita semua tidak boleh lengah dan harus tetap waspada,”ungkapnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Rabu malam (22/7/2020).
 Selanjutnya pasien sembuh tercatat 13 orang setelah melalui tahap uji swab dua kali negatif. Mereka berasal dari Kota Mataram tiga orang, Lombok Barat enam orang,Lombok Utara satu orang, WNA dua orang dari luar Provinsi NTB satu orang. “Dengan adanya tambahan 33 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 13 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (Rabu,red) sebanyak 1.822 orang, dengan perincian 1.146 orang sudah sembuh, 98 meninggal dunia, serta 578 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya.
 Ia juga menjelaskan hingga saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.406 orang dengan perincian 468 orang (19%) PDP masih dalam pengawasan, 1.938 orang (81%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 7.020 orang, terdiri dari 315 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.705 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 14.547 orang, terdiri dari 1.082 orang (7%) masih dalam pemantauan dan 13.465 orang (93%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 69.233 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.447 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 67.786 orang (98%),”jelasnya. (sal)
