MATARAM—Gelaran event World Superbike (SBK) Mandalika 2022, tinggal menghitung hari, 11-13 November mendatang. Namun gaung gelaran event balap motor kelas dunia itu sampai sekarang masih belum terasa.
Terkait itu, Wakil Ketua DPRD NTB H. Muzihir mengaku sampai saat ini DPRD NTB belum dilibatkan dalam menyukseskan event bergengsi tersebut. Sehingga pihaknya mendorong agar Pemerintah Daerah (Pemda), baik Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk lebih aktif lagi melibatkan semua unsur untuk menyukses gelaran WSBK Mandalika.
“Inilah yang perlu sebetulnya. Kita di DPRD NTB saja tidak pernah dilibatkan. Juga tidak tahu sama sekali. Seperti masalah tiket saja sampai detik ini kita belum tahu. Kalau dulu kan masih ada gaungnya. Kita bisa beli, bahkan kita bisa dikasih. Jadi gaung di NTB sendiri kurang begitu besar,” ujar Muzihir, saat ditemui diruang kerjanya.
Karena itu, sambung Ketua DPW PPP NTB ini, perlu dilakukan koordinasi yang baik antara Pemprov NTB, DPRD NTB, Pemkab Lombok Tengah, dan DPRD Lombok Tengah, agar duduk bersama untuk mencarikan jalan bagaimana menyukseskan event tersebut.
Terlebih sampai saat ini jumlah tiket yang terjual masih jauh dari apa yang ditargetkan, yakni sebanyak 50 ribu penonton. Sementara tiket yang terjual baru diangka 18.500 tiket saja. “Sampai hari ini saya belum melihat keterlibatan semua unsur dalam WSBK yang akan dihelat pada tanggal 11 hingga 13 November 2022 itu,” kritiknya.
Pihaknya juga mendorong agar unsur terkait yang terlibat dalam WSBK 2022 ini untuk segera urun rembuk dan duduk bareng. Gubernur, Bupati dan Wakil Rakyat (Dewan), secara bersama-sama encarikan formulasi terbaik. “Jangan jalan sendiri-sendiri, tapi jalan bersama. Sebab, WSBK 2022 ini adalah gawe bersama yang mendatangkan pembalap dunia di sikuit kebanggaan masyarakat NTB,” ujarnya.
Terpisah, Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaludin Maladi meyakini tiket akan banyak terjual sepekan hingga 1 hari sebelum penyelenggaraan WSBK. “Progres penjualan tiket (WSBK) saat ini positif terus naik. Seperti pengalaman MotoGP dan WSBK tahun lalu, biasanya tiket itu banyak terjual mendekati event atau balapan. Masyarakat berlomba-lomba membeli tiket seminggu atau satu hari sebelum balapan,” ujarnya.
Apalagi sekarang ini, khusus warga NTB harga tiket diberikan diskon 50 persen. “Untuk warga NTB di diskon 50 persen. Jadi jangan sampai ketinggalan atau kehabisan tiket diskon. Mari buruan beli,” pintanya. (sal)
