TKD AMIN tak Persoalkan Kehadiran Dr Zul di Kampanye Ganjar

POSE SATU JARI: Ketika menghadiri kampanye Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Juru Bicara Tim Pemenangan AMIN, Dr Zulkieflimansyah, tetap menunjukkan pose satu jari. (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Kehadiran juru bicara tim pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Dr Zulkieflimansyah pada kampanye Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo,  dinilai tidak perlu dipersoalkan atau dibesar-besarkan.

Pasalnya, mantan Gubernur NTB ini dinilai tetap komit untuk mengkampanyekan dan memenangkan Capres dan Cawapres yang diusung koalisi perubahan tersebut. “Saya kira ini tidak perlu dipersoalkan (kehadiran Dr Zul di kampanye Ganjar Pranowo, red),” kata Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN NTB, Lalu Hadrian, kepada Radar Lombok, Senin kemarin (4/12).

Dia menilai klarifikasi yang disampaikan Dr Zul, terkait kehadirannya di kampanye Capres nomor urut 3 itu dirasakan sudah cukup memberikan jawaban. Bahwa kehadiran politisi PKS itu semata-semata diundang sebagai sahabat. Sehingga hal itu tidak perlu dipersoalkan dan dibesar-besarkan.

“Pak Dr Zul sudah memberikan klarifikasi, bahwa beliau diundang sebatas sebagai sahabat. Dan saya rasa itu jawaban yang sudah cukup,” terang Hadrian yang juga Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTB.

Baca Juga :  Gubernur Sesali Kebijakan Sekda Gita yang Wajibkan ASN Beli Tiket MotoGP

Selain itu, pihaknya juga melihat ketika hadir di kampanye Capres Ganjar, tidak ada lontaran kalimat dan ajakan dari mantan Gubernur NTB itu untuk mengajak memilih Ganjar-Mahfud. “Tidak ada kita lihat lontaran dari Pak Dr Zul untuk mengajak memilih Ganjar,” tandasnya.

Menurutnya, Dr Zul tetap pada komitmen mendukung dan mengekampanyekan Capres dan Cawapres AMIN pada Pilpres 2024. ” Beliau (Dr Zul, red) tetap komit memenangkan AMIN,” tegasnya.

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPW PKS NTB, TGH Patompo Adnan mengatakan kehadiran Dr Zul di kampanye Capres Ganjar, tak lantas dinilai itu sebagai bentuk dukungan. Baginya, klarifikasi yang disampaikan Dr Zul sudah menjadi jawaban terkait kehadiran mantan Gubernur NTB pada kampanye Capres yang diusung PDIP itu. “Beliau sudah memberikan klarifikasi, bahwa kehadirannya sebatas diundang sebagai sahabat,” ucapnya.

Baca Juga :  KIHT Dituding Ada Pungli, Distanbun NTB Angkat Bicara

Dia juga menilai, apa yang ditunjukkan oleh Dr Zul sebagai pendidikan politik yang baik. Bahwa perbedaan pilihan politik, tidak lantas membuat silaturahmi yang sudah terjalin menjadi terputus.

Perbedaan pilihan politik di suatu negara demokrasi seperti Indonesia, adalah suatu hal yang wajar dan lumrah. Sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan kehadiran juru bicara paket AMIN tersebut.

“Apa yang ditunjukkan Pak Dr Zul adalah pendidikan politik yang baik. Dan beliau tetap komit dengan garis kebijakan partai untuk memenangkan paket Capres dan Cawapres AMIN,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda