Pengisian jabatan kosong itu dilakukan melalui proses seleksi oleh panitia seleksi (Pansel) yang telah dibentuk di BKPSDM. Namun dia juga sama sekali tidak mengetahui siapa saja yang ikut dalam seleksi tersebut. Siapa pun yang terpilih dalam seleksi itu, maka itulah yang akan dilantik. “Hasil Pansel ini kemudian diajukan ke Mendagri. Namun siapa-siapa yang ikut dalam Pansel ini belum saya ketahui,” imbuh Sukiman.
Ditegaskannya lagi, pengisian Plt itu adalah untuk memenuhi pekerjaan yang begitu banyak. Contohnya seperti di Dinas Sosial, sejumlah posisi jabatan terjadi kekosongan, mulai dari Kadis, dan Sekretaris. Melalui pengisian jabatan Plt ini, maka roda pemerintahan di dinas itu bisa tetap berjalan normal.
“Terutama berkaitan dengan penanganan gempa yang menjadi kewenangan Dinas Sosial. Apalagi berdasarkan informasi dari Kemensos, ternyata cuma Lotim yang belum melaporkan data penerima jaminan hidup (Jadup),” sebut Sukiman.
Berbagai isu miring yang muncul, disinyalir bertujuan untuk memecah koalisi yang sangat harmoni oleh oknum-oknum yang ingin mempertahankan eksistensinya, agar bisa membuat gonjang-ganjing dalam organisasi. Sehingga pada saat terjadi kegoncangan ini, oknum ini bisa memetik kesempatan dalam kesempitan yang ada. “Dan ada juga orang yang sengaja menciptakan peluang bagi pribadinya, untuk mempengaruhi orang lain agar mendapatkan keuntungan dengan janji-janji yang dia berikan. Padahal saya belum membahas yang ini,” tegas Sukiman. (lie)
