Terpisah, kepala UPTD Layanan Dikmen dan PK-LPK Dikbud NTB di Lotim Saiful Islam sangat menyayangkan kejadian ini. Agar tidak terulang lagi, dirinya sudah meminta semua kepala sekolah untuk lebih menjaga siswanya.“Setelah saya mendapat info kalau ada siswa yang kelahi, saya langsung memerintahkan semua kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk menyelesaikan permasalahan ini, jangan sampai permasalahan ini berlarut – larut,”tegasnya.
Terpisah Kepala SMKN 2 Selong Ahmad Hasbi mengatakan, siswa yang menjadi pelaku penusukan bukan merupakan siswa dari SMKN 2 Selong. Pasalnya, siswa yang bersangkuat sudah lama tidak masuk sekolah dan sudah diminta mengurus surat pindah.”Karena malas dan tidak pernah masuk sekolah, siswa tersebut tidak naik kelas, sehingga sudah lama tidak masuk dan bisa dikatakan sudah tidak aktif lagi. Kita sudah meminta mengurus surat pindah namun tidak digubris,”pungkasnya.(cr-wan)
