Skandal Mahasiswa Titipan Unram Terkuak

Sementara, Korlap Aksi Forum Wali 24 Juli, Taufik Rahman menegaskan, jika tidak ada kejelasan terkait tuntutan yang diharapkan para orang tua mahasiswa ini. Maka pihaknya bersama Forum Wali akan meneruskannya ke ranah hukum. Sejauh ini pihaknya sudah menggelar komunikasi dengan pihak Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan NTB, Bareskrim, Cyberkrim dan KPK. “Jika tidak ada keputusan yang jelas dari pihak kampus. Maka kami tetap akan melanjutkannya ke ranah hukum,” tegasnya.

Adapun Kepala ORI Perwakilan NTB Adhar Hakim saat dimintai keterangannya seusai menggelar dialog dengan pihak kampus Unram, menyebut ada dua garis besar permasalahan. Pertama permasalahan yang sifatnya materiil atau keputusan rektor dan kedua permasalahan yang sifatnya IT atau materi yang diumumkan. Pihaknya kemudian memeriksa data bukti tes mahasiswa, data hasil rapat pleno dan data yang diumumkan pada 24 Juli lalu yang di dalamnya data soft copy dan hard copy.

Dikatakannya pada kasus ini memang ada potensi kesalahan maladministrasi tim IT Unram. Hal itu dikarenakan, ada potensi data riil yang sudah fix diputuskan secara teknis tertimpa oleh data lain. Akibatnya, sejumlah data mahasiswa menjadi bermasalah dan menjadi random. “Kita lihat memang ada potensi kesalahan maladministrasi IT,” urainya.

Baca Juga :  Unram Pecat Tiga Mahasiswa Tersangkut Narkoba
Baca Juga :  Sabar Nababan, Dosen Unram yang Deklarasikan Agama Baru

Sementara, saat wartawan mencoba mencari keterangan kepada pihak Unram, guna mendalami kasus tersebut. Mulai dari Rektor Unram, Wakil Rektor dan sejumlah petinggi kampus setempat tidak bisa ditemui. Bahkan, wartawan selalu dihalau oleh sejumlah sekuriti kampus yang berjaga di lantai loby Gedung Rektorat Unram. Atas ketidakjelasan ini, massa aksi yang tergabung dalam Forum Wali 24 Juli ini berencana kembali turun aksi Sabtu hari ini (28/7) dengan massa yang lebih banyak dan solid. (rie)

Komentar Anda
1
2
3