Setelah Harta Digasak, Janda Malaysia Diperkosa Rampok

AKP Hizkia Siagian (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Nasib tragis dialami MAR, 32 tahun, warga Kecamatan Kopang. Perempuan yang ditinggal pergi merantau suaminya menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia ini menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas). Ironisnya pelaku tidak hanya mengambil harta benda korban namun pelaku juga tega memerkosa korban.

Kejadian nahas ini terjadi pada Jumat (15/3) sekitar pukul 03.00 Wita. Akibat kejadian tersebut beberapa perhiasan milik korban dibawa kabur oleh pelaku. Kini petugas kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap pelaku yang belum diketahui identitasnya ini. Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Hizkia Siagian ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa curas yang disertai dengan pemerkosaan terhadap korban tersebut. Diakui bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat dini hari (15/3) dan diakui bahwa selain menjadi korban pencurian, MAR juga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku. “Benar korban diperkosa usai barangnya dibawa kabur oleh pelaku,” ungkap AKP Hizkia Siagian, Senin (18/3).

Aksi pencurian itu terjadi sebelum korban santap sahur sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu korban sedang dalam posisi tidur di dalam kamarnya. Namun saat itu pelaku rupanya masuk melewati jendela rumah korban. Setelah masuk ke rumah korban, pelaku sempat terpergok oleh korban saat akan mengambil perhiasan dan uang milik korban di dalam lemari. “Jadi korban sendiri di rumah dan pelaku kemudian mengancam akan menganiaya korban jika berteriak,” terangnya.

Setalah berhasil mengambil barang korban, pelaku pun melancarkan aksi kedua yaitu memerkosa korban. Setelah pelaku puas menggasak harta korban dan menikmati tubuh korban kemudian pelaku kabur. “Setelah diancam lalu diperkosa, pelaku ini kabur,” tegasnya. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku di balik kasus tersebut.

Pihaknya telah meminta keterangan korban dan mencari alat bukti lain. Di satu sisi pihaknya juga mengakui bahwa korban merupakan wanita yang ditinggal oleh suaminya menjadi pekerja migran Indonesia di Malaysia. “Jadi memang tinggal sendirian di rumahnya,” terangnya. (met)

Komentar Anda