PRAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah berkoordinasi dengan Pemkab Sabu Raijiu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait pemulangan dua warganya yang terombang-ambing selama tujuh hari tujuh malam di tengah laut dan ditemukan di pesisir Awang Desa Mertak Kecamatan Pujut beberapa waktu lalu.
Dua nelayan yang ditemukan selamat ini adalah Lukas Ludji Gadi dan Leonard Dage Tuka, warga Desa Kolorae Kecamatan Raijiu Kabupaten Sabu Raijiu Provinsi NTT. Kedua nelayan ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Awang. BPBD juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah asal para korban untuk persiapan pemulangan.
Kepala BPBD Lombok Tengah, H Ridwan Ma’ruf menerangkan, pihaknya sudah turun memberikan bantuan kepada kedua korban ini dan memantau perawatannya. Di mana kedua korban ini berangkat melaut dari kampung halamannya pada 3 Juli lalu dengan niat untuk melepas jaring dengan sampan. Mereka dari pesisir ke tengah laut pada saat lepas jaring sekitar 10 mil ke tengah. “Begitu selesai melepas jaring, ternyata pas mau balik ke pesisir tiba-tiba mesin sampannya mati, nah pada saat itulah arus keras dan gelombang besar menghantam mereka. Sehingga sampan dua nelayan ini pecah dan mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan gabus, mereka ikat dirinya berdua digabus itu,” ungkap H Ridwan Ma’ruf kepada Radar Lombok, Kamis (14/7).
Mereka terombang-ambing di laut selama tujuh hari tujuh malam, dan terdampar di teluk Awang Lombok dan ditemukan nelayan Lombok pada malam hari yakni 10 Juli. Kedua nelayan ini kemudian diselamatkan dan dibawa ke pinggir pesisir awang pada 11 Juli. Petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) juga langsung turun memberikan pertolongan kepada para korban. “Begitu kami dapat informasi dari masyarakat, maka kami memerintahkan tim TRC BPBD langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tau atau investigasi, dan langsung evakuasi ke Puskesmas Awang. Alamdulillah kondisinya sekarang sudah membaik dan dalam tahap pemulihan,” tegasnya.
Pihak BPBD juga sudah menyampaikan kepada pihak keluarga korban untuk tetap tenang, karena memang kedua korban sudah selamat dan sekarang masih tahap pemulihan. Pihaknya juga memastikan dalam waktu dekat kedua nelayan ini sudah bisa keluar dari perawatan dan akan dipulangkan.“Kita juga sudah berikan bantuan dana kepada para korban dan semoga bisa dipulangkan dalam waktu dekat ini,” terangnya. (met)
