Sementara itu Kabid PKD Khairul Amri kagum dengan antusias masyarakat dan stekholder yang ada untuk mengikuti acara tersebut hingga selesai.
“ Luar bisa, antusias masyarakat yang rela panas-panasan di bawah terik matahari untuk ikut dalam acara ini hingga selesai. Apalagi tadi kami disuguhkan dengan tarian puteri rinjani oleh puteri-puteri Sembalun,” kagumnya.
Terlepas dari itu lanjutnya, lomba desa kali ini beda dengan tahun sebelumnya, dimana tahun ini lomba desa di dahului dengan evaluasi perkembangan desa, ini yang tertuang dalam aturan Pemendagri nomor 81 tahun 2016 dan NTB masuk dalam regional 4 bersama Maluku, Papua Barat, dan NTT.
Sementara itu tahun sebelumnya lomba desa di atur dalam Pemendagri nomor 13 tahun 2007 itu langsung lomba dan ada tiga indikator besar yang di nilai yakni, bidang pemerintahan, bidang kewilayahan dan bidang kemasyarakatan.(wan)