Saatnya Pengusaha Perempuan NTB Melek Pemasaran Berbasis Digital

Ketua Dekranasda NTB Hj Niken Zulkieflimansyah, Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji, Founder LWC Indah Purwanti dan GM LEM di sela-sela kegiatan Womenpreneur Day di LEM, Sabtu (1/7).

MATARAM – Memperingati hari pengusaha perempuan atau ‘Woman Preneur Day’, 2023, Lombok Womenpreneur Club (LWC) mendorong para pengusaha perempuan yang ada di NTB untuk memanfaatkan promosi produk dan pemasaran berbasis digital, baik itu di e-commerce, medi sosial dan lainnya. Peringatan Women Preneur Day 2023 itu mengusung tema ‘The Power of Social Media’ Gak digital, Siap –siap Tertinggal’.

Lombok Womenpreneur Club (LWC) juga mengadakan pameran berbagai produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal NTB yang berlangsung dua hari, yakni tanggal 1-2 Juli 2023 di Atrium Lombok Epicentrum Mall. Ketua Dekranasda NTB Hj Niken Zulkieflimansyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB Heru Saptaji, Founder LWC Indah Purwandi hadir dalam pembukaan Womenpreneur Day, yang diramaikan juga puluhan stand pelaku UMKM NTB.

Ketua Dekranasda NTB Hj Niken Zulkieflimansyah menyambut baik event yang diadakan LWC dalam rangka meningkatkan motivasi kaum perempuan, tidak hanya yang sudah senior, tapi juga perempuan milenial terjun ke dunia usaha atau UMKM di NTB. yang tak kalah pentingnya lagi adalah, pelaku UMKM harus melek digital untuk memperluas jangkauan pasar produk mereka.

Baca Juga :  Belanja di NTB Mall Dapat Voucher Diskon 20% dan Ongkir Gratis

“Para perempuan yang semangat untuk belajar, meski banyak yang muda. LWC bisa beradaptasi dengan cepat, karena mau belajar hal yang baru melalui memasarkan produk berbasis digital. Karena pemasaran produk usaha melalui digital itu sudah menjadi keharusan bagi pelaku usaha,” kata Niken Zulkieflimansyah.

Founder LIMOFF ini juga mendorong para pengusaha perempuan di NTB untuk menghadirkan produk yang memiliki keunikan dan khas dengan daerah, sehingga memiliki nilai lebih kepada pembeli atau konsumen.

“Kunci sukses adalah tetap bergerak dan hidup dalam digital menjadi sebuah keharus. Tapi juga penting adalah produk UMKM itu harus punya kekhasan, meski digital,” katanya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB Heru Saptaji mengatakan kegiatan Women Preneur Day 2023 mengusung tema ‘The Power of Social Media ; Gak Digital, Siap siap Tertinggal’, merupakan salah satu upaya yang relevan untuk meningkatkan literasi, serta sebagai wadah showcasing dan user experience bagi masyarakat terkait transaksi dan keuangan digital.

Baca Juga :  Menjadi Wirausaha Muda NTB yang Tangguh

“Kita berharap UMKM dapat semakin giat untuk terjun ke ekosistem digital, serta masyarakat dapat memahami ragam keunggulan transaksi keuangan digital yang semakin memudahkan, efisien aman dan handal,” kata Heru Saptaji.

Sementara itu, Founder LWC Indah Purwanti mengatakan meski baru berusia empat tahun, LWC sudah mampu memiliki 600 anggota pengusaha perempuan di NTB, dan dominasi pelaku usaha bidang food atau kuliner, sebagian kerajinan dan lainnya. Menariknya lagi, meski masih berusia muda, saat pandemi Covid-19, para pelaku usaha perempuan anggota LWC mampu bangkit, karena disaat itu, mulai memanfaatkan pemasaran berbasis digital.

“Alhamdulillah, banyak yang usahanya berkembang dengan memanfaatkan pasar melalui digital medsos di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya. (luk)

Komentar Anda